Habib Saggaf Letakkan Batu Pertama Pembangunan Mushallah MTs Alkhairaat Pusat
Palu-Ratusan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Pusat menyambut dengan meriah kedatangan Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri di sekolah mereka.
Shalawat Badar berpadu dengan tepukan rebana para siswa mengiringi kedatangan cucu Habib Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua) di sekolah yang terletak di kompleks Pondok Pesantren Alkhairaat itu.
Kedatangan Ketua Utama di sekolah yang dipimpin Hj. Sy. Saihun binti Abdillah Aljufri itu untuk meletakkan batu pertama, penanda dimulainya pembangunan Mushallah.
Usai peletakan batu pertama, Ketua Utama didampingi Drs Idrus Alhabsyi dan Wakil Sekjen Saiful Tompoh serta beberapa pengurus PB Alkhairaat menuju keruang Kepala Sekolah untuk beristirahat dan membacakan doa keselamatan.
Kepala Madrasah, Hj, Sy. Saihun Aljufri disela-sela acara peletakan batu pertama pembangunan Mushallah pada media ini, Rabu, (6/11), mengatakan, kehadiran Ketua Utama Alkhairaat meresmikan pembangunan Mushallah agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Mushallah yang berukuran 10×10 itu kata ustadzah Saihun, dibangun berlantai dua yang langsung terhubung dengan aula madrasah.
“Selama ini para siswa dan dewan guru shalat dhuhur dan ashar berjamaah di aula lantai dua, sementra kapasitas aula itu tidak bisa lagi menampung, itulah sebabnya mushallah itu kami rancang lantai duanya langsung tersambung dengan aula agar bisa menampung seluruh siswa dan guru,” katanya.
Sesuai perencanaan, pembangunan Mushallah itu akan selesai dalam waktu 3 bulan kedepan, dana awal pembangunan bersumber dari sedekah para siswa, dewan guru dan koperasi madrasah.
Ditempat yang sama, Wakil Kepala Madrasah, Ma’ruf M. Arief menambahkan, pembangunan Mushallah itu diperkirakan menelan biaya sebesar 500 juta lebih.
Ia melanjutkan, jika ada abna’ yang ingin menyisihkan sedikit hartanya untuk pembangunan Mushallah itu, mereka dengan senang hati disertai doa menerimanya dengan ikhlas.
“Insya Allah, Mushallah ini bisa selesai pembangunannya tepat waktu, yang menarik, Mushallah ini tersambung dengan aula dan sudah bisa menampung 648 siswa dan para dewan guru,” katanya. (RL)