Kemenkes RI Gandeng FK Unisa Tanggulangi Krisis Kesehatan

Palu- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Pusat Krisis Kesehatan RI, mendantangani Rencana Tindak Lanjut (RTL), hasil kesepakatan dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia termasuk Fakultas Kedokteran Unisa tanggal 24-25 Oktober tahun lalu, terkait penyusunan perjanjian kerjasama dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan.
Penandatanganan Rencana Tindak Lanjut (RTL) itu dilaksanakan di salah satu hotel di kawasan Kalibata Jakarta dua hari lalu.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI dr. Budi Sylvana,MARS mengatakan, isi RTL sudah dijabarkan secara rinci hak dan kewajiban pihak pertama dan pihak kedua.
Ia menyebutkan, Perguruan tinggi diharapkan melakukan pendampingan, pengumpulan dan pemetaan data penyelenggaraan penanggulangan krisis kesehatan di provinsi, dan kabupaten / kota bersama Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Pelaksana kegiatan adalah para dosen Fakultas Kedokteran, Tim Bantuan Medis Arteria FK, berkoordinasi
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Provinsi, BPBD Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah dan instansi terkait,”katanya.
Dalam RTL itu disebutkan, perguruan tinggi diharapkan memberikan
memberikan masukan terhadap modul atau materi yang diperlukan dalam kegiatan peningkatan sumberdaya manusia dalam penanggulangan krisis kesehatan dan memberikan dukungan sumberdaya manusia yang berkualitas sebagai instruktur / narasumber dalam peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dalam penanggulangan krisis kesehatan.
Selain itu, memberikan dukungan sumberdaya manusia yang berkualitas untuk mendukung pelaksanaan kajian/ analisis kejadian krisis kesehatan serta
membantu pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan krisis kesehatan dan memobilisasi sumber daya manusia yang kompeten pada saat tanggap darurat krisis kesehatan.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran (FK), Unisa, dr.H.A. Mukramin Amran pada wartakiat.com, Ahad, (22/12), mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dan menyusun blok kebencanaan dalam Kurikulum fakultas Kedokteran Unisa.
“Sebelumya Fakultas Kedokteran Unisa sudah banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan sesuai dengan Visi Kesehatan Matra. Tim Bantuan Medis Arteria selalu turun lapangan dalam kebencanaan, ditambah lagi ada Blok Bencana dalam Kurikulum kami,” pungkasnya. (RL)