Pusat Haji Indonesia Puji Fakultas Kedokteran Unisa

Pusat Haji Indonesia Puji Fakultas Kedokteran Unisa

Palu-wartakiat | Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian RI Dr.dr. Eka Jusup Singka memuji dan memberikan apresiasi kepada Fakultas Kedokteran (FK), Universitas Alkhairaat (Unisa).

“Silahkan dicatat yach, secara pribadi dan kelembagaan saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Alkhairaat yang konsen dalam pembinaan dan pelayanan jamaah haji di Sulawesi Tengah,” katanya pada wartakiat. com usai menjadi dosen tamu bagi mahasiswa kedokteran blok haji, Sabtu sore (1/2), di aula Ibnu Shina.

Pernyataan itu bukan tanpa alasan, Unisa satu-satunya perguruan tinggi di Sulawesi Tengah yang telah menjalin kerjasama dengan Pusat Kesehatan Haji Indonesia.

” Kalau di Sulawesi Selatan kami bekerjasama dengan UIN Alauddin Makassar dan Sulawesi Tengah kami memilih Universitas Alkhairaat Palu yang kami nilai yang terbaik dalam urusan haji, dengan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pembimbingan dan pelayanan jamaah haji yang telah dilakukan,” katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran (FK), Unisa masuknya blok kesehatan haji sebagai salah satu mata kuliah pilihan di Fakultas yang dipimpinnya itu sejalan visi Program Studi Kedokteran yakni “Menghasilkan Dokter Berkarakter Islami dan Berwawasan Kesehatan Matra dengan Perhatian Utama pada Kesehatan Lapangan”

Menurut Dekan, kesehatan matra yang dipelajari oleh mahasiswa Kedokteran Unisa dibagi dalam tiga blok yakni, blok kebencanaan bersifat wajib diikuti seluruh mahasiswa, sedangkan blok haji dikhususkan bagi mahasiswa muslim dan blok penyelaman diarahkan untuk mahasiswa non muslim.

H. Mukramin Amran juga mengaku akan bermitra dengan Fakultas Agama Islam Unisa terkait dengan blok haji ini.

“Insya Allah kami akan meminta dukungan semua pihak termasuk dengan Dekan Fakultas Agama Islam untuk pembimbingan dan pelayanan haji ini, kami fokus pada bidang kesehatan jamaah sementara FAI fokus pada keagamaannya khususnya terkait dengan tata cara pelaksanaan ibadah haji syarat dan rukunnya,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Dekan juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI yang telah menunjang pelaksanaan kegiatannya sejak awal hingga selesaii.

Sementara itu Kepala Pusat Kesehatan Haji, Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc, dalam materi kuliah umumnya menyampaikan tiga pendekatan dalam penyelenggaraan kesehatan haji yakni, mass gathering, disaster management dan traveler medicine.

Ia memaparkan, fenomena yang sering terjadi pada jamaah haji yakni tingginya angka penyakit tidak menular khususnya penyakit jantung, pernafasan dan penyakit metabolik.

Pendekatan yang bisa dilakukan kata dr Eka melalui pengendalian faktor risiko, terutama faktor risiko yang bisa diubah, antara lain kebiasaan merokok, kurangnya aktifitas fisik, pola makan dengan gizi tak seimbang, obesitas, stress, dan lain-lain.

Ia juga mengapresiasi para mahasiswa kedokteran Unisa yang telah melakukan pendekatan promotif-preventif, melalui pembuatan video/vlog sebagai media edukasi dalam pembinaan kesehatan jemaah haji di Kota Palu dan sekitarnya.

Kuliah umum yang dihadiri oleh seluruh sivitas akademika FK Unisa itu ditutup dengan penyerahan thumbler dari mahasiswa blok haji yang diserahkan Dekan FK H.A. Mukramin Amran kepada Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Dr.dr. Eka Jusup Singka sebagai bentuk dukungan mahasiswa kedokteran Unisa terhadap lingkungan dan kampanye pengurangan penggunaan plastik.

 

(rl)

Wartakiat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *