Penuhi Kebutuhan Pokok Saat Corona, Habib Ali Resmikan Swalayan Unisa

Penuhi Kebutuhan Pokok Saat Corona, Habib Ali Resmikan Swalayan Unisa

Palu-wartakiat| Ketua Yayasan Alkhairaat Sis Aljufri, Habib Ali bin Muhammad Aljufri meresmikan Swalayan Unisa pekan lalu.

Menurut Habib, wabah virus Corona atau Covid-19 yang berimbas pada perekonomian Nasional juga turut dirasakan oleh sivitas akademika Universitas Alkhairaat (Unisa).

“Saya berterimakasih pada Rektor dan jajarannya dengan sigap menyampaikan ide ini pada yayasan, yang langsung ditindaklanjuti dengan menyediakan aneka kebutuhan atau keperluan rumah tangga para pegawai dan dosen, ini sebuah langkah maju atau solusi yang tepat di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” kata Habib Ali

Habib Ali berharap, pegawai dan dosen Unisa dapat memanfaatkan keberadaan swalayan itu dengan sebaik-baiknya untuk mencukupi kebutuhan pokoknya.

Rektor Universitas Alkhairaat, Dr.Umar mengatakan, ditengah situasi seperti saat ini pimpinan perguruan tinggi harus cepat dan tepat mengambil kebijakan, salah satunya dengan mendirikan swalayan kampus untuk memenuhi kebutuhan para dosen dan pegawai terutama lauk pauk.

“Alhamdulillah, kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Yayasan,” singkatnya.

Sementara itu, Wakil Rektor bidang Keuangan, Marjun mengatakan, mekanisme belanja dilakukan dengan sistem non tunai melalui aplikasi yang bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM), Cabang Palu.

” Jadi para pegawai dan dosen diberikan tunjangan lauk pauk dalam bentuk barkot atau belanja non tunai yang aplikasinya dikerjasamakan dengan BSM,” kata Marjun, Senin, (6/4).

Marjun mengatakan, dosen dan pegawai yang menerima dana lauk pauk dalam bentuk non tunai sudah bisa dipakai berbelanja untuk tahap pertama mulai tanggal 1 sampai 5 April 2020. Jika melewati tanggal tersebut dana tersebut secara otomatis akan kembali ke kas Unisa.

Selain itu, fasilitas belanja non tunai atau aplikasi yang tersedia di android dosen dan pegawai Unisa terkoneksi ke rekening BSM Swalayan Unisa, jadi hanya bisa dipakai atau dibelanjakan di swalayan Unisa. Jika terdeteksi digunakan di tempat lain kata Marjun, secara otomatis oknum dosen dan pegawai Unisa tersebut tersebut tidak lagi mendapatkan tunjangan lauk pauk.

Dia juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama para dosen dan pegawai Unisa hingga terwujudnya Swalayan Unisa.

Sementara itu, Dosen Fakultas Pertanian Unisa Dr. Arfan secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan jajarannya atas lompatan programnya, ia berharap rekan dosen juga juga meningkatkan kinerjanya seiring dengan perhatian Universitas saat ini.

 

(RL)

Wartakiat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *