Dihadiri Wakil Bupati Donggala, Wisata Kuliner di Pantai Desa Kaliburu Diserbu Warga
Donggala- wartakiat| Ratusan warga ramaikan wisata kuliner di pantai Desa Kaliburu, Kecamatan Sindue Tombusaborq, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu, (5/12).
Kepala Desa Kaliburu Ansor Moh. Shaleh, yang ditemui di lokasi kegiatan mengatakan, sedikitnya sekitar seratus warga datang menyerbu tempat wisata kuliner yang berlokasi di tepi pantai Kaliburu untuk mencicipi aneka kuliner tradisional yang disiapkan oleh kelompok ibu-ibu binaan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM), Universitas Alkhairaat (Unisa), Palu.
Ia mengatakan, terlaksananya kegiatan itu berkat kolaborasi Pemerintah Desa Kaliburu dengan tim abdimas Universitas Alkhairaat melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) yang diketuai oleh Dr. Ahsan Mardjudo yang juga putera daerah Kaliburu.
Ia mengungkapkan, sejak pagi, pengunjung sudah memadati pantai tempat wisata kuliner, ibu-ibu kelompok binaan juga telah menata aneka produk kuliner itu lengkap dengan harga yang tertera dikemasan yang berbahan dasar ikan itu.
Ia juga mengatakan, kuliner yang disajikan bermacam-macam, antara lain, abon ikan, nugget ikan, sambal ikan teri, burger ikan teri, peye ikan teri, bakso ikan, ota-ota ikan, pancake ikan, sambel ikan roa dan keripik,
Tidak hanya kuliner kemasan,kaum hawa ini juga menyajikan aneka kuliner tradisional seperti topu-topu, onde-onde, pisang ijo, surabi, ubi rebus dan lainnya. Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari lima ribu hingga sepuluh ribu rupiah.
Pembelinya tidak hanya warga setempat, tetapi juga datang dari desa tetangga seperti Batusuya, Batusuya Go, Kaliburu Kata, Tibo, Lero dan desa lainnya di Kecamatan Sindue Tombusabora maupun pengendara yang melintas di poros trans Pantai Barat itu.
“Kegiatan wisata kuliner ini merupakan langkah awal untuk mempromosikan Desa Kaliburu yang memiliki potensi hasil perikanan dan pertanian,” jelas Ansor.
Ia berharap, kegiatan wisata kuliner tetap berkesinambungan, hal itu menjadi penting kata Ansor, karena selain tercipta pasar juga dapat meningkatkan pendapatan warga desa Kaliburu, apalagi kalau kegiataan semacam ini rutin dilaksanakan setiap hari Ahad dilokasi wisata pantai Kaliburu.
Sementara Ketua PPDM Unisa, Dr Ahsan Marjudo mengatakan, kegiatan wisata kuliner merupakan salah satu output dari program PPDM. Sebelumnya, pihaknya telah melatih kelompok ibu-ibu desa Kaliburu mengolah hasil perikanan menjadi aneka makanan dan kue.
Ia mengatakan Desa Kaliburu memiliki potensi perikanan yang melimpah dan harusnya dikelola dengan baik.Belum termasuk potensi hasil pertanian dan perkebunan.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut bisa membantu dan mengembangkan desa setempat menjadi kreatif dan mandiri.
“Disini banyak potensi lokal yang harus dikelola dan bisa membantu meningkatkan pendapatan warga,” katanya.
Wakil Bupati Donggala, Mohamad Yasin, mendukung sepenuhnya kegiatan itu, menurutnya, apa yang dilakukan oleh tim Abdimas Unisa yang didanai oleh Kemenristek Brin itu sudah seiris dengan program Pemerintah Kabupaten Donggala.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Donggala Ali Assegaf mengapreasi kegiatan yang dilakukan oleh Universitas Alkhairaat Palu tersebut.
Ia mengatakan kegiatan tersebut telah membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi lokal.
“Tentunya diharapkan bisa membantu meningkatkan pendapatan warga desa dengan adanya kegiatan itu dan Pemerintah Kabupaten Donggala akan menindak lanjutinya,” ujarnya.
Ia menyebut tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Donggala telah menganggarkan dana sebesar Rp 600 juta untuk peningkatan daya saing di sektor perikanan dan kelautan.
Kegiatan wisata kuliner yang dikemas santai dengan organ musik tunggal itu dihadiri oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Unisa, Abdul Kadir Alkaf, S.E, MM, Camat Sindue Tombusabora, sejumlah dosen dari Unisa Palu, babinkantibmas dan babinsa serta warga dari berbagai desa dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Laporan : Ridwan Laki