Kondisi Plavon Sekolah Memprihatinkan Alumni Alkhairaat Ampana Kumpulkan Donasi

Kondisi Plavon Sekolah Memprihatinkan Alumni Alkhairaat Ampana Kumpulkan Donasi

Ampana-Wartakiat| Kondisi Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat Ampana terlihat memprihatinkan. Beberapa bagian sekolah terlihat rusak parah, seperti plavon, sudah lapuk dimakan usia, bahkan beberapa bagian atap plavon sudah tidak ada lagi, kayu penyangga sudah lapuk, sehingga meninggalkan lubang yang menganga tepat di bagian depan kantor sekolah tersebut.

Melihat hal tersebut, para alumni yang dimotori oleh Dr Amilin A. Bulungo mengetuk hati para alumni yang pernah bersekolah di tempat itu untuk turut memberikan konstribusi berupa dana untuk merevitalisasi kembali sekolah itu.

“Saya kira banyak alumni sekolah ini yang sudah menjadi pejabat daerah maupun provinsi bahkan pusat, mari kita benahi sekolah ini, insya Allah berapapun harta  yang kita donasikan disini akan mendapatkan keberkahan melalui wasilah pendiri Alkhairaat, Sayyid Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua),”tekan Dr Amilin. Sabtu, (3/6).

Gayung bersambut, pada hari selasa, 30 Mei 2023, pukul 16. 30 Wita, para alumni berhasil mencapai kesepakatan, antara lain, menyelesaikan pagar yang sempat tertunda pembangunannya, membangun atau memperbaiki bangunan sekolah Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat.

Selain itu, untuk memperkokoh persaudaraan antar alumni sepakat membentuk struktur pengurus Ikatan Keluarga Alumni Alkhairaat Ampana/Wayau Tojo Una Una dengan mendaulat Dr Amilin A. Bulungo, MPd sebagai ketua.

Ia didampingi oleh Yaumihi Palampanga sebagai Wakil Ketua dan Andi Harun sebagai Sekretaris dan Amson Amin sebagai
Wakil Sekretaris dan Nurain Wahar sebagai Bendahara.

Sementara untuk kelengkapan struktur pengurus secepatnya akan dilakukan agar panitia pembangunan segera bekerja menyelesaikan revitalisasi sekolah madrasah Tsanawiyah Alkhairaat Ampana.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, donasi untuk kelanjutan pagar depan madrasah sudah diterima dan digunakan, hal itu terlihat dari unggahan video digrup Alumni Alkhairaat Wayau.

Sebelumnya, alumni Alkhairaat Ampana sukses menghadirkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu yang juga Guru Besar UIN DK Palu, Prof.Zainal Abidin, sebagai pembawa hikmah halal bi halal bertempat di halaman Pondok Pesantren Alkhairaat Wayau Kabupaten Tojo Unauna, Senin, (30/5), malam.

Mengawali hikmah halal bi Halal, Prof.Zainal Abidin yang juga mantan rektor UIN Datokarama Palu ini memberikan apresiasi yang sangat positif pada para alumni Alkhairaat Ampana.

“Karena tidak hanya membangun Alkhairaat secara fisik  tetapi kita harus membangun sumberdaya Alkhairaat yang baik karena kita ingin menciptakan orang orang Alkhairaat yang baik disini,” kata Zainal Abidin.

Dia menyebut, Alkhairaat ingin menciptakan ilmuwan yang baik dan benar bukan ilmuwan yang suka mencaci orang lain. Habib Idrus tidak mengajarkan hal itu.

Semangat gotong royong sangat ditekankan oleh Guru Tua, bahkan bekerjsama dengan non muslim dalam bidang pendidikan umum.

“Guru Tua pernah bekerjasama dengan P.K. Entoh, Guru mata pelajaran Aljabar (Matematika), itu artinya Guru Tua telah memberikan contoh kepada kita, santun dan bersahabat dengan siapa saja, termasuk dengan warga non muslim,” ungkapnya.

Turut hadir, Ketua Komda Alkhairat Tojo Una Una Dr Mahmud Lahay yang juga Ketua DPRD Tojo Unauna, Ketua MUI Kabupaten Tojo Unauna, K.H Moh. Siddik Laki, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabjpaten Tojo Una Una, H. Abdul Muluk Lanonci beserta jajaranya, para habaib, para asatidz, asatidzah Alkhairat, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Laporan: Ridwan Laki

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *