Fatayat NU Sulteng Refleksi Hari Ibu dan Doa Bersama di Pondok Pesantren Al-Munadji

Fatayat NU Sulteng Refleksi Hari Ibu dan Doa Bersama di Pondok Pesantren Al-Munadji

Palu-WartakiatΙ Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Sulteng menggelar refleksi hari ibu sekaligus doa bersama di Pondok Pesantren Al-Munadji kelurahan Petobo kota Palu, berlanngsung dengan penuh suka cita, khidmat, hangat dan kekeluargaan.

Ketua PW Fatayat NU Sulteng, Dwi Pratiwi Lestari mengatakan, sebagai organisasi perempuan Islam, Fatayat NU Sulteng merasa memiliki ikatan bathin dengan Pondok Pesantren, olehnya, kata Dwi sapaan akrabnya,  dalam peringatan hari Ibu tahun ini  PW.Fatayat NU Sulteng bersinergi dengan Pondok Pesantren untuk mewujudkan generasi yang berilmu, berakhlak dan berwawasan Islam moderat.

“Momen hari ibu menjadi salah satu momet untuk  bersama-sama mendukung kegiatan pondok pesantren yang mendidik dan membina santri-santri dalam berbagai bentuk kegiatan, baik kegiatan keagamaan maupun sosial kemasyarakatan,”tandasnya.

Dia berharap, santri-santri yang dididik dan dibina di Pondok Pesantren menjadi santri yang merepresentasikan nilai-nilai rahmatan lil aalamin, sejalan, melekat dalam diri santri nilai -nilai Hablumminallah dan Hablumminannas.

Pada kesempatan itu dirimya mengajak santri berefleksi, bahwa hari ibu bukan hanya diperimgati secara seremonial saja, melainkan mengingat kembali perjuangan orang tua, perjuangan seorang ibu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, termasuk menyekolahkan atau mengantarkan anaknya mengaji dan mengkaji ilmu agama di pesantren.

Pada bagian lain selaku ketua Fatayat NU Sulteng dirinya mengajak untuk berlomba-lomba dalam dalam kebaikan, saling menghormati dan menyayangi, dan  tidak membully teman.  Dia mencontohkan tidak memanggil dengan panggilan yang tidak disukai, meremehkan, mencela dan segala bentuk perilaku yang dapat mengganggu, merugikan serta membuat orang lain tersakiti.

Kegiatan rutin di Pondok Pesantren Al-Munadji Petobo Palu, belajar mengaji Al-Qur’an dan Iqro’ setiap hari Ahad sampai selasa, mengaji kitab kuning hari Selasa dan Jumat, Istighosah bersama hari kamis dan jam mengaji jam mengaji dari jam 17.00 sampai jam 20.30 Wita.

Pengasuh, Adhitya Sukarno Widodo, S.Hut, M.P, pengajar, Husnul Mubaraq, S.Pd dan Eska Kurnia Yuliarti, S. Kep dengan jumlah santri 129 orang.

Laporan: Ridwan Laki

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *