Refleksi Akhir Tahun

Refleksi Akhir Tahun

Oleh:Dr. Ir. H. Kasman Jaya Saad,M.Si*

Pergantian tahun, baru kemarin rasanya, dan sang waktu itu kini kembali di penghujung tahun 2023. Begitu sang waktu, banyak dari kita tidak menyadari kehadirannya. Cepat berlalu. Sang waktu laksana anak panah yang melesat jauh terlepas dari busurnya yang tak akan pernah kembali.

Sang waktu juga itu laksana air yang mengalir ke hilir yang tak juga pernah lagi kembali ke hulu. Waktu memang tampak diam, padahal ia terus bergerak, bergerak perlahan menuju keabadian. Sang waktu “kadang’ membangkitkan gairah dan semangat, dan “kadang” ia memperdayakan. Dan kini sang waktu itu dalam hitungan jam kedepan akan berganti angka, 2023 ke 2024.

Mendekati pergantian tahun seperti saat ini, maka merefleksikan satu tahun yang sudah kita lewati menjadi semacam kebutuhan. Menengok kembali hari, pekan, bulan di belakang sambil mengingat-ingat apa yang telah diperbuat. Refleksi akhir tahun adalah waktu yang berharga untuk melihat kembali perjalanan sepanjang tahun dan mempersiapkan diri untuk tahun yang baru. Di relung waktu yang tersisa ini, kita jadikan sebagai titik tolak hijrah menuju kebaikan dan kebijaksanaan, serta lebih menata diri.

Tak layak membuang waktu dan mengisinya dengan kesia-siaan, layaknya ‘pesta’ banyak dilakukan orang di negeri ini bila terjadi pergantian tahun. Dan semoga kita termasuk orang yang beruntung. Tidak larut dengan cara memaknai pergantian tahun dengan membuang waktu tanpa makna, tanpa refleksi. Padahal refleksi, sesungguhnya adalah belajar.

Belajar adalah bentuk atau cara untuk lebih mengerti dan menyadari bahkan mencintai serta menghasilkan masa depan yang lebih baik dan penuh nilai. Refleksi juga merupakan proses melihat kembali pengalaman yang telah dijalani untuk dapat menarik lessons learned bagi diri sendiri dan dilanjutkan action plan untuk lebih baik ke depannya dan lebih bermakna bagi sesama. Karena masa depan adalah masa yang senantiasa diinginkan, dicapai, dan dijadikan cita-cita memetik hasil yang lebih baik dan penuh berkah.

Kemampuan kita memetakan dengan benar dengan mengambil hikmah dari masa lalu, merenungi masa kini, dan merancang masa depan akan menjadi clue keberhasilan dalam menatap masa depan yang lebih baik dan membahagiakan. Refleksi juga merupakan pemikiran yang jelas tentang apa yang ingin dicapai di masa depan dengan memberikan arah yang jelas dan motivasi untuk tindakan di tahun yang baru. Tindakan yang selalu mengingatkan untuk kembali ke skrip kehidupan yang telah digariskan-Nya.

Akhirnya, Refleksi akhir tahun merupakan waktu yang tepat untuk mengevaluasi keseimbangan hidup. Tinjau kembali bagaimana kita menghabiskan waktu dan energi sepanjang tahun ini, tahun 2023 yang tinggal menghitung jam. Apakah kita telah Taqarrub ilallah atau telah memberikan cukup perhatian pada aspek-aspek penting dalam hidup seperti keluarga dan sahabat? Ataukah kita terlalu fokus pada pekerjaan atau tugas-tugas lainnya, yang dipenuhi ambisi yang menyebabkan waktu selalu menjadi kurang. Seakan tak cukup untuk melampiaskan keinginan kita?. Olehnya kita perlu menciptakan keseimbangan hidup yang lebih baik di tahun yang akan datang.

Keseimbangan hidup yang lebih dekat dan memeluk rahmat-Nya menjadi pengikat nikmat, agar sang waktu dalam hati kita selalu dimudahkan menemukan ketenangan. Pada hati dimana kita merasakan segenap beban begitu mudah tersingkirkan. Dan yang tersisa hanyalah kedamaian dan kebahagiaan disisa waktu yang terberikan.

*Penulis adalah dosen senior di Universitas Alkhairaat Palu/Ketua Senat UNISA Palu.

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *