Hebat, dr. Muh. Idham Rahman Antarkan Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat Raih Juara Pertama Oral Presentation

Hebat, dr. Muh. Idham Rahman Antarkan Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat Raih Juara Pertama Oral Presentation

Palu-WartakiatΙ Fakultas Kedokteran (FK), Universitas Alkhairaat (UNISA), kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Pada ajang Musyawarah Nasional (MUNAS) XXII Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia (AFKSI) yang dirangkaikan dengan International Conference, tim FK Unisa yang ikut dalam kategori Medical Education and Interprofessional Collaborative Practice berhasil meraih juara pertama Oral Presentation.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, 13–15 Juni 2025, bertempat di The Rinra Hotel, Kota Makassar, dengan Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK UMI) sebagai tuan rumah.

Dekan Fakultas Kedokteran Unisa Palu, H.A. Mukramin Amran mengatakan, prestasi ini mencerminkan komitmen dan kualitas civitas akademika FK Unisa dalam mengembangkan ilmu kedokteran, khususnya dalam bidang riset dan komunikasi ilmiah. Kemenangan ini sekaligus menandai daya saing FK Unisa yang semakin kuat di antara fakultas kedokteran swasta di seluruh Indonesia.

dr. Muh. Idham Rahman, sukses mempresentasikan hasil riset kolaboratif dosen dan mahasiswa berjudul “ANXIETY IS NOT ALWAYS BAD: THE RELATIONSHIP BETWEEN ANXIETY AND OSCE SCORES.” Riset tersebut mengungkap bahwa tingkat kecemasan moderat justru berkontribusi positif terhadap pencapaian nilai OSCE mahasiswa di FK Unisa Palu.

dr. Idham sapaannya mengatakan, ini lebih dari sekadar hasil penelitian, presentasi ini juga memberikan pesan penting mengenai desain asesmen dipendidikan kedokteran. Sistem OSCE yang dikembangkan FK Unisa dinilai memiliki beban akademik dan psikologis yang optimal, mendorong mahasiswa mencapai performa terbaiknya.

dr. Idham juga menekankan pentingnya membangun lingkungan belajar yang aman dan suportif, serta membekali mahasiswa agar mampu mengelola stres dengan baik.

“A good assessment is not the easiest or the toughest, but the one that wisely challenges students to grow, learn, and perform at their best,” ucap dr. Idham saat menutup sesi presentasi, yang disambut aplaus meriah dari para juri dan peserta konferensi.

Keberhasilan ini diraih setelah melewati tahapan seleksi yang ketat, dimulai dari penilaian abstrak oleh panitia hingga penampilan presentasi langsung di hadapan para pakar dan finalis lomba. Kemenangan ini menjadi motivasi dan tonggak semangat baru bagi FK Unisa Palu untuk terus mengembangkan budaya akademik yang unggul, kolaboratif, dan berdampak luas.

Laporan: RL

 

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *