Rektor UIN: Habib Saggaf, Cahaya yang Menerangi Ummat

Rektor UIN: Habib Saggaf, Cahaya yang Menerangi Ummat

Palu-WartakiatΙ Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman Thahir menyatakan bahwa Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri adalah cahaya yang menerangi umat.

“Semasa hidupnya, Habib Saggaf telah mendedikasikan waktu, tenaga, dan fikiran untuk membimbing dan membina umat,” ucap Profesor Lukman Thahir, di Kota Palu, Ahad. (13/7).

Pernyataan Rektor Universitas Alkhairaat periode 2007-2021 tersebut, sekaitan dengan Haul ke-4 Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri, yang berlangsung di Pondok Pesantren Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo, Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.

Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Bin Idrus Bin Salim Aljufri merupakan cucu Pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri. Habib Saggaf menjadi Ketua Utama Alkhairaat sejak tahun 1975 hingga tahun 2021.

Semasa hidupnya, Habib Saggaf dikenal sebagai Muslim yang religius, moderat, dermawan, cinta belajar dan gemar mengajar.

Saat ia menjabat Ketua Utama Alkhairaat, Alkhairaat berkembang pesat memiliki 1.400 madrasah yang tersebar di kawasan timur Indonesia. Alkhairaat juga memiliki perguruan tinggi yang diberi nama Universitas Alkhairaat (Unisa), juga memiliki Rumah Sakit Umum Alkhairaat yang terletak di jalan SIS Aljufri Palu.

Profesor Lukman Thahir yang merupakan Mantan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Alkhairaat, saksi hidup atas perjuangan, dedikasi, dan kontribusi nyata Habib Saggaf.

Habib Saggaf dengan segala totalitas mendedikasikan diri untuk membangun Alkhairaat sebagai pusat pendidikan dan pusat penyebaran Islam rahmatan lilaalamin.

Bukan hanya pada Alkhairaat, Habib Saggaf, ulama kharismatik yang juga menghabiskan waktu untuk umat. Semasa hidupnya, kepentingan umat menjadi prioritas utama dibanding kepentingan pribadi.

“Beliau adalah sosok yang pantas untuk diteladani. Perjuangan dan kontribusi-nya, untuk bangsa dan negara tidak dapat diukur dengan materi,” ungkap Profesor Lukman.

Ia menerangkan, Habib Saggaf meninggal dunia diusia yang sudah sangat sepuh, almarhum Habib Saggaf tidak pernah meninggalkan dakwahnya. Ia terus berdakwah di masjid dan beberapa daerah di tanah air yang dikunjunginya.

Melalui momentum haul ke 4 tahun 2025 ini, Profesor Lukman mengajak kepada seluruh abnaulkhairaat untuk meneruskan perjuangan Habib Saggaf dalam mengembangkan Alkhairaat sekaligus mengembangkan pendidikan yang rahmatan lil alamiin.*

 

 

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *