Universitas Alkhairaat Jalin Kerjasama dengan Universitas Alquran dan Ilmu Keislaman Yaman

Universitas  Alkhairaat Jalin Kerjasama dengan Universitas Alquran dan Ilmu Keislaman Yaman

Palu-WartakiatΙ Universitas Alkhairaat (UNISA), kedatangan tamu istimewa dari Universitas Alquran dan Ilmu Keislaman,Yaman. Senin, 14 Juli 2025. Pejabat dari perguruan tinggi terkemuka di Yaman tersebut berjumlah tiga orang, yakni, Wakil Rektor Prof. Dr Mokhtar Mohammed Mehdar, Dr. Waleed Ahmad Bin Ziyad dan Dr. Omar Mahfoodh Bajubair. Penerjamah asal Sulawesi Tengah, ustadz Iswan Kurnia Hasan dan ustadz Citrawan. Rektor menyambut langsung diruang kerja Rektor Universitas Alkhairaat.

Rektor Dr. Muhammad Yasin dengan hangat menyambut kedatangan tamu  dari Universitas Alquran dan Ilmu Keislaman, ia didampingi oleh Wakil Rektor 1, Dr Ahsan Mardjudo, Wakil Rektor 2, Mawar dan Wakil Rektor III, drq. Lutfiah.

Selain itu, pertemuan juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar  Alkhairaat. Jamaludin Mariadjang.

 

Pada pertemuan singkat itu,  kedua pimpinan institusi sepakat untuk menjalan kerjasama dua perguruan tingga beda negara tersebut. Awalnya pembicaraan terlihat serius, namun setelah kehadiran Sekjen, suasana tegang menjadi cair bahkan diselingi canda. Negeri Yaman sendiri tidak asing lagi bagi warga Alkhairaat, karena pendiri Alkhairaat, H. S. Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua), berasal tanah para Wali (Waliyullah) tersebut.

Rektor UNISA, Dr. Muhammad Yasin mengatakan ini adalah langkah besar bagi Universitas yang dipimpinnya itu dalam upaya internasionalisasi pendidikan tinggi. Menurutnya, banyak hal yang bisa dikerjasamakan seperti membuka kelas internasional, pertukaran mahasiswa dan kolaborasi riset internasional bagi dosen Universitas Alkhairaat.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekjen PB Alkhairaat, Jamaludin Mariadjang, menurutnya UNISA bisa melakukan lokakarya terlebih dahulu untuk mendapatkan masukan dari para pimpinan fakultas, skala prioritas sesuai kebutuhan akreditasi institusi.

“Saya pikir ada skala prioritas yang sesuai kebutuhan, akreditasi misalnya, sehingga kerjasama ini berdampak bagi institusi. Disini ada Prodi Pendidikan Bahasa Arab, kita juga punya pondok pesantren bisa belajar disana, apalagi saya dengar tadi perkuliahan bisa dilakukan secara daring, ini peluang besar untuk menginternasionalisasi UNISA dengan pengembangan kurikulum berbasis standar global,”ujarnya.

Kedua belah pihak juga sepakat akan menandatangani kesepakatan kerjasama dalam waktu dekat ini.

Pertemuan itu diakhiri dengan foto bersama dan melihat rencana pengembangan UNISA dalam bentuk gambar visual atau maket bangunan atau area pembangunan infrastuktur Universitas Alkhairaat.

Laporan: RL

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *