Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (HIMAILTEPA) UMUS Brebes Berbagi Ilmu dengan Siswa SMK Ma’arif NU 01 Wanasari dalam Mengolah Limbah Air Kelapa Menjadi Nata de Coco
Brebes-Mahasiswa S1 Teknologi Pangan yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (HIMAILTEPA) UMUS Brebes kembali melakukan pelatihan pengolahan limbah air kelapa menjadi nata de coco kepada Siswa SMK Ma’arif NU 01 Wanasari.
“Pelatihan ini merupakan program rutin dari HIMAILTEPA untuk berbagi ilmu pada masyarakat khususnya siswa SMK demi mendongkrak minat berusaha di bidang pangan dengan memanfaatkan sumberdaya lokal yang ada disekitar” kata Delia Meilani yang juga Ketua HIMAILTEPA
Kegiatan ini diawali dengan penjelasan potensi lokal yang ada disekitar kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan nata de coco sampai pada proses pengemasan yang layak jual. Kegaiatan ini diikuti oleh 23 siswa-siswi SMK Ma’arif NU 01 Wanasari.
“Kegiatan seperti ini kita harapkan selalu dilakukan oleh mahasiswa S1 Teknologi Pangan UMUS Brebes karena sangat bermanfaat bagi masyarakat dan juga bagi mahasiswa sendiri, karena ilmu yang didapatkan dari teori perkuliahan dapat diaplikasikan langsung dengan cara yang sederhana tapi memiliki manfaat yang besar” kata Wadli, S.TP.,M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UMUS Brebes.
Prinsip pengolahan nata de coco sangat sederhana dengan bahan baku yang sedehana yang dapat dijadikan peluang usaha bagi anak muda sedini mungkin. Bahan baku biasanya diambil dari limbah air kelapa di pedagang kelapa parut di pasar-pasar tradisional dan memanfaatkan bakteri Acetobakter Xylinum sebagai pemicu pembentukan selulosa sintesis serta penambahan gula pasir dan ZA food grade.
Mahasiswa S1 Teknologi Pangan UMUS Brebes sangat terlatih dalam pembuatan nata de coco karena dipelajari pada mata kuliah mikrobiologi pangan dan bioteknologi pangan hal ini sejalan dengan filosofi program studi yaitu Food Technopreneur. (Bashar)
