Wakor Kopertais Buka Rapat Kerja FAI Unisa

Wakor Kopertais Buka Rapat Kerja FAI Unisa

Palu-Wakil Koordinator Kopertais Wilayah VIII Sulawesi, Maluku Papua, Dr. Hamzah Harun berkenan membuka Rapat Kerja (Raker), Fakultas Agama Islam (FAI), Universitas Alkhairaat (Unisa), Ahad, (20/10) di aula FAI Unisa.

Raker yang mengangkat tema “Meningkatkan Mutu Pelayanan Tri Dharma Perguruan Tinggi Berbasis 4.0” juga dihadiri oleh Rektor Universitas Alkhairaat, Dr. Umar Alatas dan Wakil Rektor bidang Akademik, Fachrudin A. Yahya dan seluruh dosen Fakultas Agama Islam.

Rektor Umar Alatas mengatakan, untuk menjadi Perguruan Tinggi Swasta terbaik maka mindset seluruh stakeholder di kampus harus berubah kearah yang lebih maju berbasis teknologi informasi.

“Insya Allah tahun 2030, Unisa menjadi Perguruan Tinggi Swasta terbaik dan mampu bersaing dengan PTS terbaik lainnya di kawasan Indonesia Timur,” ujarnya.

Terkait dengan Raker FAI, Rektor menitipkan pesan agar program kerja kedepan semuanya berbasis kebutuhan, bukan berbasis keinginan.

Menurutnya, untuk menghasilkan program kerja yang baik harus berdasarkan kebutuhan. Sehingga apa yang telah diprogramkan terlaksana sesuai harapan.

Sementara itu Wakil Koordinator Kopertais Wilayah VII, Dr. Hamzah Harun memberikan apresiasi dan pujian kepada Rektor Unisa yang sangat energik.

“Saya sudah keliling dibeberapa Perguruan Tinggi Swasta diwilayah VIII, baru disini saya temukan Rektornya masih muda dan energik,” katanya mengawali sambutan.

Ia mengatakan, tidak ada kesuksesan yang diraih dengan hanya berpangku tangan atau bermalas-malasan.

Untuk mencapai keberhasilan, kata Ketua Tanfidziyah PW NU Sulawesi Selatan itu Fakultas Agama Islam Unisa perlu memaksimalkan lima aspek dalam pengembangan Fakultas, yakni aspek
perencanaan. Program kerja harus tepat sasaran. Selanjutnya aspek pelaksanaan. Disiplin sesuai dengan perencanaan yang disepakati.

Ia juga mengingatkan orang yang berilmu agar mengamalkan ilmunya, karena semua itu ditentukan oleh outputnya yang bisa dirasakan manfaatnya oleh orang banyak.
” Saat ini banyak orang berilmu, tapi tidak bermanfaat bagi orang lain, perlu diingat orang yang berilmu tapi tidak mengaplikasikan ilmunya akan disiksa oleh Allah sebelum para penyembah berhala disiksa,” katanya

Ketua Tanfidziyah NU Sulsel ini juga bangga Unisa memiliki tokoh besar Sayyid Idrus bin Salim Aljufri, tetesan perjuangan Guru Tua menjadi spirit para abna Alkhairaat untuk membangun dan membesarkan Alkhairaat. (RL)

Wartakiat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *