Dosen Sertifikasi Unisa di Monev Dikti

Dosen Sertifikasi Unisa di Monev Dikti

PALU- Sejumlah dosen Universitas Alkhairaat (Unisa), yang telah mendapatkan tunjangan sertifikasi dosen dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendapat kunjungan atau monitoring dan evaluasi (Monev), dari Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi pekan lalu di Kampus Unisa Jalan Diponegoro Palu.

Wakil Rektor bidang Akademik, Fachrudin A. Yahya mengatakan, Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan Kementerian itu untuk mengecek kinerja para dosen secara langsung dikampus masing-masing, khususnya yang telah menerima tunjangan dari pemerintah sebagai dosen profesional.

“Iya benar, tim dari Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Nasaruddin Salam telah melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap para dosen yang sudah tersertifikasi di kampus Unisa tanggal 7 Desember 2019,” katanya pada wartakiat.com, Kamis, (12/12).

Ia mengatakan, para dosen tersertifikasi adalah dosen profesional, maka wajar kalau mereka dikunjungi oleh pemberi tunjangan profesi, melihat dari dekat kinerja mereka sebagai dosen profesional dalam mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi.

Pada kesempatan itu, Prof Dr. Ir. Nasaruddin Salam, M.T menghimbau para dosen, khususnya yang sudah tersertifikasi agar lebih kreatif dalam merancang perangkat pembelajaran serta intens melakukan kegiatan pengabdian, penelitian dan publikasi ilmiah pada jurnal terakreditasi nasional maupun Internasional.

Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Alkhairaat, Dr. Umar Alatas kembali mengingatkan para dosennya agar memenuhi dan memperhatikan apa yang telah disampaikan oleh Prof. Dr.Ir Nasaruddin Salam.

Sekretaris Panitia Sertifikasi Dosen Unisa, If’all mengatakan, ada 16 butir pertanyaan yang berhubungan dengan Tridharma harus dijawab dan wajib disiapkan bukti fisiknya oleh dosen sertifikasi. Selain itu, tiga Ketua Program Studi (Prodi) juga diwawancarai oleh tim monev, untuk mengkomparasi jawaban dari para dosen, yakni prodi Manajemen, Agrobisnis Perikanan dan Agroteknologi.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini jumlah dosen Unisa yang tersertifikasi masih terbilang sedikit.
” Dosen kita masih belum banyak yang tersertifikasi, jika dibandingkan dengan total keseluruhan dosen Unisa, saat ini baru 39 orang yang tersertifikasi dengan rincian 28 orang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan 11 orang dari Kementerian Agama,”pungkasnya.RL

Wartakiat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *