Kurikulum Prodi Sumberdaya Akuatik di Lokakaryakan

Kurikulum Prodi Sumberdaya Akuatik di Lokakaryakan

Palu-WartakiatΙ Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat Palu, Program Studi Sumberdaya Akuatik, Universitas Alkhairaat, akhirya di Lokakaryakan. Sabtu, (3/3). Setelah Prodi ini, 7 Februari 2023 di sahkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek.  No: 136 /E/0/2023 sebelum perkuliahaan bulan September 2023 mendatang.

Lokakarya yang berlangsung di Aula Teluk Palu itu berlangsung hingga 12.00 Wita, Selanjutnya dilakukan pembentukan tim penyempurna kurikulum. Ketua Panitia, Hasrudin Usman mengatakan, peserta lokakarya di hadiri praktisi perikanan, unsur birokrasi pemerintah, Kadis ketahanan pangan Parigi Moutong, Mohamad Nasir yang juga alumni Fakultas Perikanan Unisa, para dosen prodi sumberdaya akuatik, Ketua Ikatan Alumni Unisa, Jaya Rahman dan  utusan SMK perikanan.

Dekan Fakultas Perikanan, Dr Ahsan Mardjudo mengatakan, responsilibilitas prodi baru sumberdaya akuatik,  khususnya dunia pendidikan adalah untuk mendidik generasi muda yang berkualitas dan mampu bersaing dalam dunia global. Maka menjadi penting  mendiskusikan program studi Akuatik ini dalam bentuk lokakarya kurikulum dengan baik dan benar, guna mewadahi pendidikan abad 21 serta memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan baru, mempersiapkan mahasiswa berkualitas dengan pendekatan Outcame Base Education (OBE)  untuk siap bersaing di dunia kerja maupun menciptakan lapangan kerja.

Dr Fachrudin A. Yahya, mengatakan, Wakil Rektor Bidang Akademik yang mewakili Rektor mengatakan, kurikulum merupakan seperangkat atau sistem rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pembelajaran sebagai pedoman dalam aktivitas belajar mengajar. Kurikulum juga kata Fachrudin memiliki peran penting untuk mencapai tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan, bersifat khas bagi program studi di suatu perguruan tinggi sehingga diharapkan lulusan program studi sumberdaya akuatik memiliki keunggulan komparatif, berkualitas dan berdaya saing tinggi. Penyusunan kurikulum program studi mencakup beberapa hal penting yakni keluaran yang diharapkan, sasaran dan tujuan pendidikan yang akan dicapai dan responsif terhadap kebutuhan stakeholders.

Sonny Lahati, Ketua tim prodi Sumberdaya Akuatik, mengatakan, adapun outcame dari prodi sumberdaya akuatik yakni kelak luaran prodi dapat bekerja di bidang penelitian, sektor sumberdaya akuatik, manajer perusahaan perikanan, wirausaha, Aparatur Sipil Negara (ASN), Dosen atau tenaga pendidik sekolah menengah atas jurusan perikanan, bekerja di sektor pemberdayaa lembaga NGO. Sedangkan desain konsentrasi keilmuan dan ketrampilan terdapat 3 (tiga) yakni konsentrasi, Pengelolaan dan konservasi sumberdaya perairan, Akuakultur berkelanjutan dan Lanskap pesisir.

Adapun pembicara pada lokakarya ini adalah, Prof.Dr.Ir. Maftuch, M.Si, Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia, yang juga  Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNIBRAW. dengan topik topik “Penyusunan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berbasis OBE”,  secara singkat materi yang disampaikan melalui daring itu, secara garis besar  mengulas tentang, General overview MBKM, Landasan penyusunan kurikulum, Tahapan penyusunan kurikulum, Implementasi pada MBKM, Integrasi CPL & konversi, Monitoring, Assessment, dan Evaluasi dan tata kelola pelaksanaan

Dr. Ahsan Marjudo, S.Pi, M.Si, Dekan Fakultas Perikanan Unisa, dengan tema “Kebijakan Pengembangan Prodi SDA Fakultas perikanan UNISA Palu, Sonny Lahati, S.Pi, M.Si, Ketua Prodi Sumberdaya Akuatik,
Tema, “Profil dan Kurikulum Prodi Sumberdaya Akuatik Fakultas Perikanan,  Lokakarya ini berlangsung secara Hybrid (Luring dan Daring)
Hasil  Hasil Rekomendasi, Pembobotan kurikulum, ijazah pendamping (soft skill) misalnya kepemimpinan atau ketrampilan komunikasi bagi mahasiswa. Penambahan SKS ijazah pendamping dari total 144 SKS  menjadi 158 SKS, 14 SKS atau 4 mata kuliah sebagai tambahan ijazah pendamping. Kerjasama antar Fakultas Perikanan UNISA dengan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNIBRAW di bidang pendidikan. misalnya, perkuliahan, pertukaran mahasiswa program MBKM, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat baik dalam konteks MBKM. Kerjasama akan ditindak lanjuti dengan MOU, Perjanjian Kerjasama komunikasinya dalam bentuk daring, agar lebih efisien dan penguatan kurikulum oleh tim prodi sumberdaya akuatik.

Laporan: Hasrudin Usman

Editor: Ridwan Laki

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *