Ini Dosen Unisa Palu yang Lulus Sertifikasi Dosen,Tujuh diantaranya Berasal dari FAI
Palu-Wartakiat | Sebanyak tiga belas orang dosen Universitas Alkhairaat (UNISA), dinyatakan lulus sertifikasi dosen tahun 2023 ini, dengan rincian delapan orang lulus gelombang pertama dan lima orang lulus gelombang kedua.
Sejumlah dosen yang lulus ini, tujuh diantaranya berasal dari Fakultas Agama Islam (FAI), yakni, Sakinah, prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Darmansyah, prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Ningsih, prodi Ekonomi Syariah (ES), Minan Nur, prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Dwi Pratiwi Lestari, prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Dr. Ahmad, E. Musa, prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan M.Z Muttaqien, prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
Selanjutnya, Mardiah dan Suparni berasal dari program studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra. Siti Fathurahmi berasal dari prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP) dan Sayani berasal dari prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian. (FAPERTA), Dr Mohammad Yasin dari prodi Manajemen fakultas Ekonomi dan Huzaemah berasal dari prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Ketua PSD-PTU Universitas Alkhairaat, Dr. If’all, mengatakan, sertifikasi dosen merupakan proses pemberian sertifikat pendidik kepada dosen. yang menandai dosen yang bersangkutan sudah profesional dan layak mendapatkan tunjangan dari negara. Dia melanjutkan, program sertifikasi dosen (serdos) ini memiliki sejumlah tujuan, diantaranya, mulai dari meningkatkan mutu pendidikan nasional hingga meningkatkan kesejahteraan dosen yang bersangkutan. Sehingga, kata Ketua LPPM Unisa ini jika ingin lulus serdos harus melewati beberapa tahapan dalam sertifikasi dosen.
Dia mengatakan, sejak serdos tahun 2021 sampai sekarang tahun 2023, Ditjen Dikti memberikan istilah SMART (Simple, Modern, More Informative, Accountable, Responsive, and Transparent).
“Jadi sekarang ada namanya sertifikasi dosen SMART. dimana dari yang sebelumnya terdiri dari 5 (lima) tahapan, diringkas menjadi tiga tahapan saja yaitu T1, T2, dan T3,”jelasnya.
Proses sertifikasi dosen Gelombang 2 Tahun 2023, lanjut Dr If’all yang dilalui peserta serdos, dimulai dari jadwal penyusunan PDD-UKTPT, pengajuan DYS oleh PSD-PTU (Panitia Sertifikasi Dosen- Perguruan Tinggi Pengusul), penilaian portofolio DYS oleh Asesor PTPS (Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Dosen),yudisium internal PTPS (Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Dosen), dan diakhiri dengan yudisium Nasional.
Menurutnya, semua kegiatan sister gelombang 2 tahun 2023 dilakukan melalui sister cloud kemdikbudristek, dimana PSD PTU maupun admin PT tidak lagi melakukan sinkronisasi, sehingga data serdos dosen yang diinput melalui sister, otomatis masuk di laman sister kemdikbduristek cloud perguruan tinggi.
Rektor Universitas Alkhairaat, Dr Muhammad Yasin memberikan ucapan selamat atas prestasi para dosen yang telah dinyatakan lulus pada gelombang pertama dan kedua.
“Semoga yang belum lulus segera mempersiapkan diri dengan baik, lengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan, Insya Allah semua akan dimudahkan oleh Allah SWT jika kita bersungguh-sungguh,”kata Rektor.
Darmasyah salah seorang dosen yang lulus serdos 2023 mengaku sangat berbahagia sekali, menurut dia, negara sudah mengakui sebagai dosen profesional, selain membantu institusi meningkatkan mutu juga berdampak langsung pada dosen dengan bertambahnya tunjangan yang diberikan oleh negara.
Laporan: Ridwan Laki
