KKN Tematik UNISA Bersinergi Membangun Alkhairaat
Palu-WartakiatΙ Matahari pagi perlahan mulai naik, setelah semalam diguyur hujan, puluhan angkutan kota berwarna biru sudah berbaris rapi dihalaman kampus warisan Guru Tua, hari itu, senin 30 September 2024, puluhan angkot itu akan mengantarkan ratusan mahasiswa Universitas Alkhairaat yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Alkhairaat di beberapa desa di wilayah Sigi, Donggala dan kota Palu.
Tidak lama berselang, Rektor Universitas Alkhairaat, Dr Muhammad Yasin terdengar melepas mereka dengan terlebih dahulu meminta mahasiswa KKN mengirimkan surat Alfatihah pada pendiri Alkhairaat, Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri. Pada kesempatan itu Rektor berpesan, agar mahasiswa mengedepankan akhlak serta menjaga nama baik Alkhairaat di desa tempat pengabdian.
Selanjutnya, Rektor mengingatkan, agar selalu berkoordinasi dengan pengurus Alkhairaat dan pemerintah desa setempat agar memudahkan program kerja, apalagi kali ini model KKN agak sedikit berbeda, KKN kali ini kata Rektor, lebih fokus pada pembinaan sekolah-sekolah Alkhairaat, mulai dari level paling bawah hingga SLTA.
Sehari sebelumnya, telah dilaksanakan pembekalan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Alkhairaat Angkatan ke 54, dengan tema “Bersinergi membangun Alkhairaat” Wakil Rektor bidang Akademik, Idrus Aljufri mewakili Rektor membuka secara resmi pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dipusatkan di Aula Fakultas Kedokteran, Universitas Alkhairaat, Jalan di Ponegoro, Kota Palu.
Mantan Dekan FKIP Unisa itu mengatakan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Alkhairaat sudah lama direncanakan, namun baru dua angkatan ini dilaksanakan oleh Universitas Alkhairaat. Hal ini menjadi penting kata Idrus, untuk mengukuhkan koordinasi lintas organisasi di lingkungan Pengurus Besar Alkhairaat dan Yayasan Alkhairaat SIS Aljufri.
Menurutnya, KKN Tematik Alkhairaat ini bertujuan mengukuhkan nilai-nilai kealkhairaatan dan kebangsaan di tengah-tengah masyarakat. Mengoptimalisasikan ekonomi di lingkungan Alkhairaat sendiri serta melakukan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Alkhairaat.
“Jadi, KKN tematik yang kami maksud ke depan ini adalah sekali lagi, ingin mengukuhkan koordinasi antar lembaga institusi Alkhairaat sebagai lokomotif bagi Alkhairaat itu sendiri, menyediakan sumber dayanya bagi peningkatan pemutuaan dan peningkatan manajemen di lingkungan Alkhairaat itu sendiri,” katanya.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa KKN untuk menjaga marwah Alkhairaat dan berakhlakulkarimah di tengah-tengah masyarakat.
Sementara Ketua Panitia, Nanang Qosim mengatakan, mahasiswa KKN Tematik Unisa berjumlah sekitar 279 orang , disebar berbagai daerah wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unisa If’all berharap kegiatan KKN tematik Alkhairaat dapat membangun atau mengembangkan 55 satuan pendidikan ada di lingkup Alkhairaat
“Satuan pendidikan Alkhairaat mengalami kemunduran terutama ketersedian guru yang masih sangat minim. Dengan adanya KKN ini semoga sedikt bisa membantu,” kata If’all.
Laporan: Ridwan Laki