Pergunu Sulteng Safari Maghrib di Masjid Al Mu’min Kelurahan Palupi

Pergunu Sulteng Safari Maghrib di Masjid Al Mu’min Kelurahan Palupi

Palu-WartakiatΙ Pengurus Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Provinsi Sulawesi Tengah (PW Pergunu Sulteng), bersama Komunitas Da’i Nahdliyin (KDN), bekerjasama dengan Ta’mir Masjid Al Mu’min kelurahan Palupi menggelar Safari Maghrib, bertempat di masjid Al Mu’min Jalan Persatuan, Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu. Kamis malam, (9/1).

Ketua PW Pergunu Sulteng, Nasaruddin Abd. Kadir mengatakan, Safari Maghrib ini merupakan kegiatan rutin organisasi yang dipimpinnya, memanfaatkan waktu setelah maghrib sampai isya, dengan menghadirkan da’i Nahdliyin.

“Safari maghrib di masjid Al Mu’min ini merupakan yang ke sepuluh, alhamdulillah kami mendapatkan respon positif dari Ketua Ta’mir dan pak Imam, antusias jamaah juga luar biasa, hal itu terlihat dari banyaknya jamaah yang hadir dan bertanya, sayang dibatasi oleh waktu, sehingga tidak semua mendapatkan kesempatan untuk bertanya seputar keislaman,”kata Nasaruddin.

Sementara itu, Dai Muda NU yang juga Ketua Komunitas Da’i Nahdliyin, Ustadz H. Fikri Badjeber berhasil memukai jamaah dengan kajian Hukum Islam Aqidah Asy’ariyah Ahlussunnah wal Jamaah.

Pantauan media ini, banyak jamaah yang masih penasaran dengan kajian ustadz Fikri Badjeber, salah seorang jamaah, H. Rum, mempertanyakan bagaimana hukum mengambil air wudhu di wc dan niat shalat tahiyatul masjid jika shalat dilakukan di Mushallah. Hal senada juga ditanyakan oleh H. Nurdin yang mempertanyakan  tata cara wudhu yang benar. Lain Halnya dengan H. Helmi yang mempertayakan agidah atau aliran yang menyimpang saat ini, sudah mulai menyasar sejumlah masjid.

Imam masjid Al Mu’min, Busran A. Laonga merespon positif kajian seperti ini, menurutnya, banyak jamaah yang masih awwam soal ini, dia mencontohkan masih ada jamaah yang belum mengetahui bahwa mendahului imam itu tidak boleh.

“Saya kira safari magrib memanfaatkan waktu antara maghrib dan isya ini sangat bagus untuk menambah pengetahuan para jamaah, saya setuju dengan pola seperti ini ,ada ruang tanya jawab, biasanya hanya ceramah saja, itu monoton hanya satu arah, semoga kegiatan seperti ini tetap konsisten dilaksanakan oleh Pergunu dan KDN,”Harap Busran.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Ta’mir Masjid, Moh. Arif, dia berharap Pergunu dan KDN bisa menjadwalkan kembali ustadz Fikri Badjeber di masjid Al Mu’min Palupi bulan depan.

Turut hadir Sekretaris Pergunu Sulteng, Erwin Samangka, sejumlah pengurus Pergunu, Kepala Sekolah SMK Alkhairaat Pusat Palu, Awalia Baso, RISMA, Majelis Ta’lim dan  jamaah Masjid Al Mu’min. Acara ditutup dengan foto bersama.

Laporan: RL

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *