TRAUMA TUMPUL

oleh : dr. Sitti Atikah, M.Kes
Definisi Trauma Tumpul
Trauma benda tumpul adalah luka yang disebabkan karena persentuhan tubuh dengan benda yang permukaannya tumpul. Benda tumpul yang sering mengakibatkan luka antara lain adalah batu, besi, sepatu, tinju, lantai, dan lain-lain. Adapun ciri dari benda tumpul itu sendiri adalah tidak bermata tajam, konsistensi keras/ kenyal, dan permukaan halus/ kasar.
Luka akibat trauma benda tumpul dapat terjadi karena dua sebab yaitu benda yang mengenai atau melukai orang yang relatif tidak bergerak dan orang bergerak ke arah benda yang tidak bergerak. Dalam bidang medikolegal kadang-kadang hal ini perlu dijelaskan, walaupun terkadang sulit dipastikan sekilas tampak sama dalam hasil lukanya namun jika diperhatikan lebih lanjut terdapat perbedaan hasil pada kedua mekanisme itu.
JENIS TRAUMA TUMPUL
1. Memar ( kontusi )
Memar merupakan salah satu bentuk luka yang ditandai oleh kerusakan jaringan tanpa disertai diskontinuitas permukaan kulit. Kerusakan tersebut disebabkan oleh pecahnya kapiler sehingga darah keluar dan meresap ke jaringan di sekitarnya. Ciri luka memar :
- Hari 1 memar berwarna merah kebiruan sehingga sering terlihat seperti lebam mayat;
- Hari ke 4 sampai 5 hari berwarna kuning kehijauan
- Hari ke 7 atau lebih berwarna kekuningan;
- Pada penyembuhan 1-4 minggu
2. Luka lecet ( abrasi )
Luka lecet adalah luka yang disebabkan oleh rusaknya atau lepasnya lapisan epitel superfisial dari kulit (epidermis) karena gesekan yang melawan permukaan kasar atau kerusakan lapisan superfisial karena tekanan., ciri – cirinya adalah :
- Bentuk luka tidak teratur
- Batas luka tidak teratur
- Tepi luka tidak rata
- Kadang – kadang di temukan sedikit perdarahan
- Permukaannya tertutup oleh krusta ( serum yang telah mengering )
- Warna coklat kemerahan
Pada pemeriksan mikroskopik terlihat adanya beberapa bagian yang masih ditutupi epitel dan reaksi jaringan ( inflamasi).
a. Luka Lecet Gores (scratch)
Disebabkan oleh benda runcing (misalnya kuku jari atau duri) yang menggores kulit yang menggeser lapisan permukaan kulit epidermis di depannya dan mengakibatkan lapisan tersebut terangkat. Luka lecet ini lebih lebar pada titik pangkal dan menyebabkan penumpukan epitel pada titik akhir. Sehingga dapat menunjukkan arah kekerasan yang
b. Luka Lecet Serut (scrapping)
Luka lecet serut adalah variasi dari luka lecet gores dengan daerah persentuhan pada permukaan kulit yang lebih lebar. Luka lecet serut lebih lebar pada titik pangkal dan menyempit pada titik akhir disertai penumpukan epitel. Arah kekerasan ditentukan dengan melihat tumpukan epitel.
c. Luka Lecet Tekan (Impact Abrasion)
Luka lecet tekan ( Impact abrasion) Pada luka lecet tekan, benda tumpul diarahkan tegak lurus pada kulit dan menghancurkan lapisan superfisial dari kulit. Luka lecet ini sering terdapat pada daerah dengan penonjolan tulang dimana dilapisi oleh kulit yang tipis, seperti luka lecet tekan diatas daerah supraorbital (alis, lengkungan zygomatikum (tulang pipi), dan daerah hidung pada orang yang tidak sadar ketika tidak sadarkan diri dan kepala mereka terjatuh ke tanah.
d. Luka Lecet Berpola (Pattern Abration)
Sedangkan luka lecet berpola merupakan variasi dari luka lecet tekan. Luka lecet ini disebabkan oleh tekanan langsung dari benda tumpul tersebut terhadap kulit. Benda tersebut tercap pada kulit karena kulit mengalami tekanan sesuai pola benda, seperti pipa, ban kenderaan, dan rantai di leher.
3. Luka terbuka /robek ( laserasi )
Luka terbuka / robek adalah luka yang disebabkan karena persentuhan dengan benda tumpul dengan kekuatan yang mampu merobek seluruh lapisan kulit dan jaringan di bawahnya, yang ciri– cirinya sebagai berikut:
- Bentuk garis batas luka tidak teratur dan tepi luka tak rata
- Bila ditautkan tidak dapat rapat ( karena sebagaian jaringan hancur)
- Tebing luka tak rata serta terdapat jembatan jaringan
- Di sekitar garis batas luka di temukan memar
- Lokasi luka lebih mudah terjadi pada daerah yang dekat dengan tulang ( misalnya daerah kepala, muka atau ekstremitas )
Penulis : Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat