Merawat Kesehatan Reproduksi di Era Digital: Kapan Harus Konsultasi ke Obgyn?

Oleh: dr. Djemi, Sp.OG (K)., MARS*

Di era digital, akses informasi kesehatan reproduksi semakin mudah. Banyak perempuan membaca artikel, menonton konten edukasi, dan menggunakan aplikasi untuk memantau siklus menstruasi hingga masa subur. Namun, kemudahan ini kadang membuat sebagian orang merasa cukup dengan informasi daring tanpa berkonsultasi langsung ke dokter obgyn, padahal pemeriksaan langsung tetap penting untuk menjaga kesehatan reproduksi secara menyeluruh.

Kapan sebenarnya perempuan perlu berkonsultasi ke obgyn? jawabannya sederhana: saat mengalami perubahan pada siklus haid. (terlalu panjang, terlalu pendek, atau tidak haid sama sekali), nyeri haid berlebihan hingga mengganggu aktivitas, nyeri panggul yang tidak membaik, pendarahan di luar siklus, atau jika merencanakan kehamilan namun belum terjadi setelah satu tahun menikah (atau enam bulan jika usia diatas 35 tahun). Selain itu, perempuan perlu melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin untuk deteksi dini kanker serviks, terutama bagi yang sudah aktif secara seksual.

Penting diingat, era digital seharusnya menjadi pendukung literasi kesehatan, bukan menggantikan peran dokter obgyn. Konsultasi langsung ke obgyn membantu deteksi dini masalah kesehatan reproduksi seperti PCOS, endometriosis, atau mioma, yang sering terlambat diketahui karena hanya mengandalkan informasi internet. Dokter obgyn juga dapat memberikan edukasi mengenai kontrasepsi yang tepat sesuai kondisi kesehatan dan rencana kehamilan Anda.

Perempuan juga disarankan untuk mulai membiasakan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan dan melakukan pemeriksaan payudara klinis secara rutin. Di era digital, aplikasi kesehatan dapat membantu mengingatkan jadwal pemeriksaan, namun keputusan terkait diagnosis dan penanganan tetap membutuhkan pemeriksaan fisik, USG, atau pemeriksaan penunjang lainnya oleh obgyn.

Sebagai penutup, menjaga kesehatan reproduksi adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup perempuan. Jangan ragu berkonsultasi ke obgyn jika mengalami keluhan, sedang merencanakan kehamilan, atau hanya ingin memeriksakan kondisi reproduksi anda secara berkala, agar langkah pencegahan dan penanganan bisa dilakukan lebih dini dan tepat sasaran.

Penulis adalah; Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat*