Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kampus

Oleh: dr.Muhammad Ali Hi Palanro, MARS, AIFO(K), FISQua*
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan dan pekerja. Tujuan utama K3 adalah menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan nyaman, serta mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Berikut beberapa alasan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja:
- Melindungi Keselamatan dan Kesehatan Pekerja: K3 bertujuan mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, seperti luka, kelelahan berlebih, gangguan pernapasan, atau gangguan mental akibat stres kerja.
- Meningkatkan Produktivitas: Lingkungan kerja yang aman dan sehat membuat pekerja lebih nyaman dan fokus dalam bekerja, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
- Mengurangi Biaya Perusahaan: Kecelakaan kerja bisa menyebabkan kerugian finansial, seperti biaya pengobatan, kompensasi, atau kerusakan alat. Dengan menerapkan K3, perusahaan dapat mengurangi risiko tersebut.
- Memenuhi Kewajiban Hukum: Perusahaan wajib mematuhi peraturan perundang-undangan terkait K3. Kegagalan dalam memenuhi standar K3 bisa berujung pada sanksi hukum atau penutupan usaha.
- Meningkatkan Citra Perusahaan: Perusahaan yang menerapkan K3 dengan baik akan dipandang positif oleh masyarakat, calon pekerja, investor, dan mitra bisnis.
- Mendorong Budaya Kerja yang Positif: Penerapan K3 menciptakan budaya kerja yang peduli pada keselamatan dan kesehatan, memperkuat kerja sama antarpe kerja dan manajemen.
Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan Kampus
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan bebas dari risiko kecelakaan atau penyakit akibat kerja.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di kampus sangat penting karena lingkungan kampus bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat kerja bagi dosen, tenaga kependidikan, teknisi laboratorium, dan mahasiswa.
Kenapa K3 Penting di Kampus?
- Banyak aktivitas berisiko: laboratorium, praktikum, kegiatan lapangan.
- Kecelakaan seperti tergelincir, jatuh atau cidera karena alat laboratorium bisa terjadi kecelakaan dilingkungan tersebut
- Menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh Civitas kampus.
- Mencegah kerugian akibat kecelakaan dan penyakit.
- Penerapan k3 mencegah Kebakaran, Ledakan atau paparan zat berbahaya
- Melindungi asset kamps dari kerusakan akibat kebakaran, bahan kimia berbahaya atau insiden lain.
- Meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan kerja di kalangan dosen, staf dan mahasiswa.
- Mendukung akreditasi dan standar mutu institusi pendidikan kampus
Resiko di Kampus
- Laboratorium: bahan kimia berbahaya
- Gedung & lingkungan: kebakaran, korsleting listrik , tangga licin.
- Aktivitas luar ruangan: praktik lapangan, kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa
- Kesehatan: sanitasi buruk, ventilasi udara tidak memadai, limbah tidak terkelola dengan baik
Implementasi K3 di Kampus
- Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan Aktivitas (Lab, Lapangan, dll)
- Pelatihan K3: Penggunaaan Apar kebakaran untuk dosen, staf dan security yang sudah terlatih dgn K3 , P3K, Simulasi evakuasi.
- Pemasangan rambu keselamatan dan jalur evakuasi.
- Sistem pelaporan insiden atau potensi Hazard bahaya dilingkungan kerja .
- Pemeriksaan berkala fasilitas kampus.
- Kuliah umum atau seminar k3
- Pembentukan Tim K3 civitas kampus
- Audit rutin fasilitas K3 terhadap fasilitas kampus
Contoh Kasus
Contoh nyata kejadiaan saat praktikum dilingkungan laboratorium:
- Tumpahan bahan kimia menyebabkan luka pada kulit akibat bahan kimia tersebut .
- Korsleting listrik menyebabkan percikan api bisa memicu kekakaran arus pendek
Solusi: Laboratorium memilii SOP dan pelatihan penggunaan alat K3 yang ada dilingkungan kampus .
Peran Mahasiswa dan Staf
- Taat pada SOP dan instrumen keselamatan.
- Melaporkan kondisi yang bisa menyebabkan kecelakaan dilingkungan kampus
- Mengikuti pelatihan K3, yang sudah terstandar dari kampus
Menumbuhkan budaya Aman dan Tertib
- K3 bukan hanya tanggung jawab kampus, tapi semua pihak dilingkungan civitas akademika. .
- Lingkungan aman = proses belajar & bekerja lebih produktif.
- Penerapan k3 mengajarkan kedisiplinan, tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan kerja.
Call to Action
Hubungi petugas K3 kampus jika melihat potensi bahaya, dan Ikuti pelatihan & edukasi keselamatan secara rutin.
” Ayo jadikan kampus kita aman dan sehat untuk semua!”
Penulis adalah: Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat*