BEM Universitas Alkhairaat Raih Hibah Program Mahasiswa Berdampak
Palu-WartakiatΙ Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Alkhairaat (UNISA), menorehkan prestasi membanggakan dibidang riset hingga level nasional. Melalui pengurus BEM kampus warisan Guru Tua itu berhasil meraih hibah Program Mahasiswa Berdampak. Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI).
Program yang masih tergolong baru gagasan menteri Brian Yuliarto itu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat melalui pendekatan inovasi, teknologi, dan pemberdayaan berkelanjutan.
Dosen pembimbing program mahasiswa berdampak, Dr. Jumardin mengatakan, dari ratusan proposal yang diajukan oleh perguruan tinggi seluruh Indonesia, tim BEM UNISA berhasil meloloskan judul “Pemanfaatan Bubuk Daun Kelor sebagai Sumber Gizi Makanan Tambahan Anak Balita dalam Menekan Prevalensi Stunting di Desa Walatana”
“Judul ini sangat menarik tim penilai untuk diloloskan dan dibiayai, ini hasil kerja keras semua pihak, mahasiswa pertanian, perikanan, kedokteran dan mahasiswa lainnya yang tergabung dalam BEM Universitas, dan terkhusus support yang luar biasa dari wakil rektor bidang kemahasiswaan ibu drg.Lutfiah,”katanya.
BEM Universitas Alkhairaat kata Dr. Jumardin salah satu dari empat perguruan tinggi di wilayah 16 yang dinyatakan lolos seleksi yang akan mendapatkan pembiayaan dari kementerian pendidikan tinggi, sains dan teknologi.
Rektor Universitas Alkhairaat, Dr. Muhammad Yasin, mengaku sangat bersyukur atas kelolosan BEM Universitas ini, hal ini akan kata Rektor akan meningkatkan poin akreditasi institusi dalam hal hal karya mahasiswa dibidang penelitian mahasiswa dan dosen.
Untuk diketahui, empat perguruan tinggi swasta dilingkungan lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah 16 yang mendapatkan dana hibah kompetitif dari kemendiktisaintek bagi perguruan tinggi program mahasiswa berdampak: pemberdayaan masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa tahun anggaran 2025, Universitas Dumoga Kotamobagu, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Palu dan Universitas Alkhairaat.
Laporan: RL
