Terkait Korona Rektor Unisa Perbanyak Istighfar dan Terapkan PHBS

Terkait Korona Rektor Unisa Perbanyak Istighfar dan Terapkan PHBS

Palu-wartakiat | Menindaklanjuti Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus Corona atau Covid 19 dan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19, Rektor Universitas Alkhairaat (Unisa), Dr. Umar Alatas mengeluarkan kebijakan pengamanan penyebaran infeksi Covid-19 di lingkungan Universitas Alkhairaat.

Dalam surat edaran nomor 087/SE/UA/III/2020 itu Rektor Umar Alatas meminta seluruh sivitas akademika Unisa agar tetap waspada dan tidak panik dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Terkait Korona, Rektor juga meminta sivitas akademika Unisa memperbanyak beristighfar dan membaca amalan- amalan yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW, khususnya di bulan Rajab ini.

“Amalan-amalan Ubudiyah dan himbauan pemerintah ini kita perlu sikapi bersama misalnya dengan menghindari kegiatan yang dihadiri banyak orang dan tidak menyelenggarakan kegiatan baik akademik maupun non akademik yang melibatkan banyak peserta,” kata Rektor.

Selain itu, seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa diharapkan mempraktikkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta secara aktif dan konsisten menerapkan berbagai tindakan pencegahan penularan penyakit sesuai dengan pedoman yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, mulai tanggal 17 Maret hingga tanggal 05 April 2020 kuliah atau tatap muka tetap berlangsung melalui pembelajaran online (daring) dengan memanfaatkan media online yang tersedia seperti Google Clash Room, Zoom, Skype, Whatsapp Group dan Media Sosial lainnya.

Ditempat terpisah, Wakil Rektor bidang Akademik, Fachrudin A. Yahya mengatakan, menyikapi keputusan Presiden dan edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut Unisa segera bertindak cepat dengan menggelar rapat pimpinan terbatas untuk membahas hal tersebut.

“Kami harapkan kegiatan akademik tetap berjalan seperti praktik lapangan dengan menggunakan metode lain tanpa pertemuan langsung dan dilakukan penjadwalan ulang yang disesuaikan dengan informasi perkembangan penularan infeksi Covid 19,” katanya pada wartakiat.com, Selasa, (17/3).

Selain itu, pelaksanaan bimbingan tugas akhir skripsi juga dilaksanakan secara online dengan tetap memperhatikan administrasi dan standar mutu bimbingan. Begitu juga halnya dengan
pelaksanaan seminar proposal dan ujian akhir dilaksanakan seperti biasa dengan catatan selalu menerapkan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi Covid 19.

Ia meminta Pimpinan Fakultas, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) agar memberikan dukungan kepada para dosen untuk menyelenggarakan pembelajaran online.

Pada bagian lain ia meminta seluruh sivitas akademika agar menunda atau membatalkan penyelenggaran berbagai kegiatan yang memungkinkan terjadinya kerumunan orang banyak sebagai langkah pencegahan penularan infeksi Corona serta menganjurkan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa untuk tidak melakukan perjalanan keluar kota Palu yang tidak penting karena potensial terinfel‹si Covid 19.

” Mahasiswa diharapkan tetap berada di rumah, tidak pulang kampung, kalian tetap belajar menerima materi dari dosen secara online,” jelasnya.

Sementara aktivitas pelayanan di kampus tetap berjalan sebagaimana biasa dengan tetap melakukan penyesuaian sesuai perkembangan Covid 19.

” Menyikapi hal ini selaku ummat Islam mari kita mendekatkan diri Allah pencipta alam semesta, hanya kepadaNYA kita memohon dan meminta pertolongan, semoga kita semua mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya.

 

(rl)

Wartakiat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *