Universitas Alkhairaat Ikut Karnaval Sambut HUT RI ke-80 dan Meriahkan Milad Alkhairaat ke-98

Palu-WartakiatΙ Universitas Alkhairaat (UNISA), ikut berpartisipasi dalam pawai karnaval yang dilaksanakan oleh Pengurus Besar (PB) Alkhairaat yang melibatkan ratusan kendaraan dari berbagai wilayah di Sulawesi Tengah, Kamis (14/08).
Pawai karnaval ini sebagai rangkaian peringatan Milad ke-98 Alkhairaat, sekaligus menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025.
Pantauan media ini,sejumlah fakultas turut meramaikan acara ini dengan menghias kendaraan masing-masing dengan ragam hiasan merah putih dan foto Guru Tua. Fakultas Pertanian misalnya, mereka menghias kendaraannya dengan menampilkan hasil pertanian. Lain halnya dengan fakultas Perikanan, mereka menghias kendaraannya dengan model perahu dengan foto guru tua sebagai simbol perjuangan Guru Tua. Tak mau kalah Fakultas Sastra, dengan pakaian adat khas kailinya. Begitu juga Pascasarjana, Fakultas Keguruan dan Ilmu Penddikan dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM).
Menariknya, sejumlah Dekan turun langsung dalam rombongan karnaval, seperti Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Arfan, M.Sc. Dekan Fakultas Perikanan, Dr. Fachrudin, M.Si dan Dekan Fakultas Sastra, Syamsyddin, M.Si dan Ketua LPPM, Dr.If’all, M.Si. Juga terlihat Rektor UNISA, Dr. Muhammad Yasin, M.P. Wakil Rektor 1 Dr. Ahsan Mardjudo, M.Si dan Wakil Rektor III, drg. Lutfiah, M.KM.
Ketua Umum (Ketum) PB Alkhairaat, Dr HS Mohsen Alaydrus, mengatakan, karnaval ini adalah rangkaian dari peringatan milad Alkhairaat dan HUT kemerdekaan.
“Kegiatan ini bermakna simbolis dalam rangka meningkatkan kecintaan kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam rangka kebersamaan kita, cinta kepada Alkhairaat, cinta kepada Guru Tua,” ujar Mohsen.
Selain itu lanjut ketum, karnaval ini juga mengandung makna simbolis persatuan dan kesatuan bangsa.
“Karnaval ini mengantarkan kita cinta kepada keragaman, kemerdekaan,” lanjutnya.
Menurutnya, momentum ini sangat tepat untuk menggairahkan kembali rasa cinta kepada NKRI, sekaligus menanamkan rasa solidaritas.
“Kami mengimbau agar masyarakat bersama-sama di dalam keragaman, meningkatkan rasa persatuan yang tinggi di dalam rangka ber-Indonesia ini. Dan tentunya menanamkan nilai-nilai yang telah diajarkan oleh Guru Tua,” katanya.
Habib menambahkan, sebagai abnaul khairaat, maka saatnya menunjukkan bagaimana nilai-nilai itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari nilai-nilai Pancasila.
Pada kesempatan ini, Habib menyampaikan banyak terima kasih atas kesertaan dalam karnaval dan keikutsertaan dalam seluruh rangkaian kegiatan Milad Alkhairaat.
“Semoga Allah Subhanahu Wa Taala akan senantiasa mewujudkan rasa cinta kita itu, memberkahi kita semua, di dalam seluruh hikmat kita untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk Alkhairaat yang kita cintai,” imbuhnya.
Pawai karnaval diikuti ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat. Tak hanya dari kalangan Alkhairaat, peserta juga berasal dari satuan pendidikan, instansi pemerintah, ormas, majelis taklim dan masyarakat umum Star dari Kantor PB Alkhairaat Jalan SIS Aljufri – Jalan Gajah Mada-Moh Hatta- Moh Yamin-Basuki Rahmat-I Gusti Ngurah Rai-Pue Bongo dan kembali finis di Kantor PB Alkhairaat Jalan SIS Aljufri.
Pemenang pawai karnaval ini adalah juara pertama, diraih oleh nomor 97, WIA Dolo Selatan, Juara dua, diraih oleh nomor 09, MIN Pantoloan, Juara tiga, nomor 60, Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat Bobo. Sementara harapan satu, ditempati oleh nomor 03, MIS Boyaoge, harapan dua, nomor 73, Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat Pusat dan harapan tiga, nomor 56, diraih oleh LPPM Unisa.
Laporan: RL