Ustadz Ardian; Anak Yatim Korban Likuifaksi Petobo Harus Kuat

Ustadz Ardian; Anak Yatim Korban Likuifaksi Petobo Harus Kuat

Palu-Ustadz Ardian Madiua meminta anak yatim-piatu piatu dan Remaja Islam korban likuifaksi Petobo agar tidak larut dalam kesedihan yang berkepanjangan.

Hal itu disampaikannya mengawali ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW bagi penyintas Petobo di Masjid Munzalan Mubarakan, Kompleks Huntara, Kelurahan Petobo, pekan lalu.

“Biar tidak ada itu slogan Palu Kuat, dan lain sebagainya. Sebagai orang beriman kita semua harus bersabar, mertua dan kakak ipar saya juga menjadi korban Likuifaksi Petobo. Jadi mari kita introspeksi diri kita, kita tingkatkan kualitas ibadah kita, jangan menangis terus,” katanya

Mubaligh Kelahiran Buluri itu mengajak anak yatim-piatu dan Remaja Islam Masjid (RISMA), Munzalan Mubarakan untuk mencontoh perilaku Nabi. Salah satunya, memperbanyak beristighfar, memohon ampunan Allah SWT.

“Nabi saja yang terbebas dari dosa dan sudah dijamin masuk surga, masih beristighfar sebanyak 70x sehari semalam, padahal beliau “ma’sum” terbebas dari dosa,” urainya.

Ia mengatakan, ujian atau musibah yang Allah timpakan pada manusia bukan tanpa sebab, padahal Allah sudah mengingatkan dalam Alqur’an untuk tidak berbuat dosa dan maksiat.

“Wajar Allah murka, karena segala bentuk ma’siat sudah dilakukan secara terang-terangan, tanpa rasa malu dan takut lagi, padahal Allah sudah ingatkan kita, takutlah kamu pada Allah, saat musibah itu datang, Allah tidak memilih yang berdosa maupun yang beriman,” katanya

Ia juga mengatakan, saatnya introspeksi diri, tidak usah saling menyalahkan, ambil hikmahnya, orang tua menjadi panutan bagi anak-anaknya, serta ikhlas menerima musibah dan yakin akan kebesaran Allah SWT. Karena sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Selain itu perbanyak bersyukur dan bershalawat pada Baginda Nabi Muhammad SAW serta melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

Ia juga mendoakan agar Petobo menjadi tempat yang diturunkan berkah oleh Allah SWT sesuai dengan nama masjidnya Munzalan Mubarakan.

Ketua Risma, Fahrul mengaku bersyukur dan berterimakasih atas kehadiran Ustadz Ardian yang meluangkan waktunya menyampaikan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid darurat Munzalan Mubarakan.

Peringatan Maulid itu juga dihadiri oleh
Lurah Petobo Alfin H Ladjuni, Imam Masjid Munzalan Mubarakan Ainun Lamami, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan. IWANLAKI

Wartakiat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *