Kapolda Sulteng Silaturrahim ke PB Alkhairaat
Palu-wartakiat | Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Drs Syafril Nursal bersama jajarannya melakukan kunjungan silaturrahim ke kantor PB Alkhairaat jalan Sis. Aljufri, Rabu pagi, (5/2).
Kapolda bersama rombongan diterima langsung Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Ali bin Muhammad Aljufri diruang kerjanya.
Kapolda Syafril Nursal dan Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Ali terlihat berbincang akrab, sesekali mereka terlihat tertawa lepas.
Habib Ali berharap, Polda Sulteng dapat menjamin keamanan di Sulawesi Tengah menjelang pelaksanaan voting day hingga paska pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Sulawesi Tengah, khususnya disejumlah daerah yang disinyalir rawan seperti Kabupaten Poso dan Kabupaten Banggai.
Habib juga menyampaikan, dalam waktu dekat Alkhairaat akan melaksanakan Muktamar Alkhairaat ke XI. Panitia juga sudah mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk membuka Muktamar XI
” Surat panitia Muktamar sudah masuk di Sekmilpres. Terkait Muktamar Alkhairaat, Polda Sulteng kami harapkan juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan ini, khususnya dalam bidang pengamanan selama kegiatan berlangsung,” kata habib.
Dr. Mochsen Al Idrus yang turut mendampingi Habib Ali menambahkan, keberadaan Alkhairaat sebagai lembaga terbesar dikawasan Timur Indonesia, lebih memudahkan kerjasama Alkhairaat dengan Polda Sulteng untuk program Deradikalisasi.
” Habib pernah didatangi salah satu tokoh ulama yang meminta program dakwah di Alkhairaat terus berkesinambungan, khususnya dalam menangkal faham Deradikalisasi ini,” katanya.
Alkhairaat memiliki lembaga pendidikan dari perguruan tinggi hingga sekolah ditingkatan paling bawah yang bisa mengimplementasikan kerjasama itu dalam bentuk program yang didesain secara bersama dengan Polda Sulteng dalam bidang ini,” ujarnya.
Dibagian lain, Habib Ali juga mendukung Polda Sulteng menyelesaikan permasalahan terkait gangguan keamanan di Poso dan Parigi Moutong oleh kelompok sipil bersenjata pimpinan Ali Kalora.
Habib juga mendukung sepenuhnya rencana Kapolda Sulteng membangun Pondok Pesantren dan Rumah Sakit di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
Sementara itu, Kapolda Sulteng Irjen Pol. Drs. Syafril Nursal mengaku bersyukur situasi di wilayah Sulawesi Tengah hingga saat ini aman dan kondusif, hal tersebut kata Kapolda tidak terlepas dari peran serta Alkhairaat dalam menciptakan suasana yang aman di masyarakat.
Terkait pelaksanaan Pemilukada 2020 di Sulawesi Tengah, Polda Sulteng akan selalu bekerja keras guna menjamin kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Menurut Kapolda, untuk Sulawesi Tengah terdapat dua Kabupaten yang masuk kategori rawan yaitu Kabupaten Poso dan Kabupaten Banggai.
Menjawab permintaan Habib terkait masalah teroris di Kabupaten Poso yang sampai saat ini belum selesai, Kapolda mengakui hal itu sehingga menyebabkan daerah Sulawesi Tengah masih diidentikkan dengan daerah konflik yang mengakibatkan negara luar masih enggan untuk masuk ke Sulteng. Kapolda Sulteng memohon do’a dan dukungan Alkhairaat dalam penyelesaian permasalahan tersebut hingga sulteng tidak dicap lagi sebagai daerah konflik.
Sementara itu, terkait paham Deradikalisasi, Kapolda memerintahkan Dir Binmas untuk secepatnya melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Alkhairaat untuk program jangka panjang untuk mencegah masuknya faham radikal guna mendukung program Deradikalisasi dari Pemerintah Pusat.
Kapolda juga didampingi para pejabat dijajaran Polda Sulteng seperti, Irwasda, Karo SDM, Dir Intelkam, Dirbinmas, Dir Reskrimsus, Dir Reskrimum, Kabid Humas dan KASPN. Sementara Habib Ali didampingi oleh Dr. Mochsen Al Idrus, Dr. Agus Lamakarate, Dr. Sofyan Bachmid dan Rektor Unisa Dr. Umar Alatas serta jajaran PB Alkhairaat.
Silaturrahim Kapolda Sulawesi Tengah diakhiri dengan pemberian bantuan sembako kepada Alkhairaat.
(RL)