Asisten 1 Bupati Sigi, Ajak Siswa Bentengi Teknologi dengan Iman

Asisten 1 Bupati Sigi, Ajak Siswa Bentengi Teknologi dengan Iman

Sigi-wartakiat| Pelajar dan mahasiswa diingatkan memanfaatkan teknologi informasi dengan sebaik-baiknya, karena penggunaan teknologi informasi dikalangan pelajar dan mahasiswa dapat berakibat kalau tidak dibentengi dengan iman.

Hal itu dikemukakan oleh Asisten 1 Bupati Sigi bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Andi Ilham saat memberikan sambutan pada pembukaan Unisa Matematic Competition (UMC), VIII tingkat SMA sederajat di aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Unisa, jalan Karanjalembah, Sigi, Ahad, (8/3).

Menurutnya, penguasaan IPTEK oleh pelajar dan mahasiswa juga harus dibentengi dengan Iman dan taqwa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa sebab kalau tidak ada filter iman, anak didik akan terkontaminasi dengan konten yang tidak bermanfaat yang pada akhirnya merugikan anak itu sendiri.

” Saya bangga dengan kalian, yang hadir hari ini adalah siswa terbaik, siswa pilihan yang mewakili sekolahnya, tidak semua punya kesempatan seperti kalian, anak saya saat ini saya arahkan kursus bahasa Inggris dan matematika dan juga menghadirkan guru mengaji dengan harapan juga bisa mengikuti kompetisi matematika ini kelak, karena ini sangat baik untuk mengasah kemampuan intelektual dan spiritual. Saya juga bangga dengan mahasiswa FKIP Unisa sudah mampu menggagas kegiatan ini dengan baik, pesan saya jadikan Iman sebagai benteng diera teknologi saat ini,” katanya.

Pada kesempatan itu, Andi Ilham juga menyampaikan, program pemda Sigi, antara lain pemberian beasiswa atau bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, khusus Unisa, Pemda Sigi melalui Bupati Irwan Lapatta dan Wakil Bupati Paulina telah memberikan beasiswa pendidikan pada siswa asal kabupaten Sigi dua tahun terakhir untuk melanjutkan pendidikan di FKIP Unisa.

Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dengan meningkatkan prestasi, kalian adalah duta Kabupaten Sigi, kembali pulang mengabdi sebagai guru setelah menyelesaikan studinya di FKIP Unisa.

” Jangan main-main kuliah, kalian yang dibantu ini adalah yang berprestasi, tidak semua orang mendapatkan kesempatan ini, jangan sia-siakan kesempatan ini, banyak diluar sana yang mau, tapi belum punya kesempatan,” katanya mengingatkan.

Dekan FKIP, Idrus Aljufri menyambut baik upaya yang telah dilakukan oleh Pemda Sigi dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusianya tersebut. ia berharap kerjasama dapat ditingkatkan lagi dalam pengembangan kualitas dibidang lain, khususnya bagi guru-guru.

“Harapannya kedepan, tidak hanya sebatas pemberian bantuan pendidikan tapi bisa lebih ditingkatkan lagi, kita bisa bersinergi untuk melahirkan SDM yang unggul dalam bidang pendidikan, dalam rangka mengisi era digitalisasi saat ini,” katanya.

Ketua Panitia, Jafrin dalam laporannya mengatakan, panitia telah melakukan seleksi atau babak penyisihan di sekolah masing-masing pada tanggal 2 Maret 2020.

” Babak penyisihan sudah dilakukan tanggal 2 Maret kemarin disekolah masing-masing, semifinal dan final baru dipusatkan di kampus FKIP Unisa. Atas nama panitia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil disertai permohonan maaf sekiranya banyak kekurangan dalam pelaksanaan UMC kalo ini,” tutupnya.

 

(RL)

Wartakiat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *