Bupati Donggala Support Program Pengembangan Desa Mitra di Salubomba

Palu-wartakiatΙ Bupati Donggala, Kasman Lassa, melaunching Produk Berbasis Potensi Lokal di desa Salubomba, kecamatan Banawa Tengah, kabupaten Donggala.
Program yang digagas tim Abdimas Universitas Alkhairaat (Unisa), yang disupport langsung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unisa itu berhasil memanfaatkan potensi lokal menjadi bernilai ekonomi tinggi.
Launching PPDM yang berlokasi di salah satu destinasi wisata Pantai Hayal Salubomba itu mengusung tema “Melalui Program PPDM KitaTumbuhkan UMKM Berbasis Potensi Lokal untuk Membangun Ekonomi Masyarakat Berkelanjutan”.
Menurut ketua tim, Asrawaty, pemilihan tema itu memiliki makna yang luas, agar program tersebut tetap berkelanjutan dan memberikan nilai tambah secara ekonomi kepada masyarakat.
Sementara itu, anggota tim lainnya, Drs. Jupri berharap, program itu tetap didanai oleh Kemenristek Brin hingga tahun ketiga.
“Jika sekiranya program pengabdian multi tahun ini tetap didanai, bersama tim, saya akan mempersiapkan langkah selanjutnya, yakni, pengolahan sabut kelapa menjadi aneka macam kebutuhan rumah tangga yang bernilai ekonomi tinggi seperti sapu dan lain sebagainya,” kata dosen Unismuh Palu itu, Kamis, (3/12).
Bupati Kasman Lassa, menyambut gembira launching program berbasis potensi lokal diwilayahnya tersebut. Dia mengaku akan mensupport baik dalam bentuk pendanaan maupun program.
“Saya sangat support program ini, disini sudah tersedia tenaga terampil yang sudah dilatih di Masamba beberapa waktu lalu, disini ada 1425 orang ibu-ibu yang sudah dididik dan dilatih silahkan digunakan,”katanya.
Menurutnya, program ini sudah selaras dengan arahan arahan Presiden, Menteri Perindustrian, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Perdagangan, Menteri dalam Negeri, Menteri Pemberdayaan Perempuan, Menteri Pemuda dan Olahraga dan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Pada kesempatan itu, Kasman Lassa membuka selubung penanda launching aneka olahan produk yang dihasilkan oleh kelompok ibu-ibu binaan tim PPDM Universitas Akhairaat berupa minyak kelapa dalam yang dibuat secara cepat dengan sentuhan teknologi dan tahan simpan, Virgin Coconut Oil (VCO), kerajinan lidi berupa piring lidi, kue kering berbahan dasar blondo atau tahi minyak yang diberi nama Lanaku dan Lanata.
Laporan: Ridwan Laki