Salut, Tim Medis FK Unisa Bantu Korban Gempa Hingga Tapallang

Salut, Tim Medis FK Unisa Bantu Korban Gempa Hingga Tapallang

Palu-wartakiat.com| Bagaimana sepak terjang tim bantuan medis Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat menjalankan misi kemanusiaan bagi korban gempa 6,2 skala richter. Tim wartakiat.com menyajikan secara lengkap untuk anda. Koordinator tim dokter dari fakultas Kedokteran (FK), Universitas Alkhairaat (Unisa), gelombang pertama yang bertugas di lokasi gempa di Sulawesi Barat (Sulbar),drg.Hj.Lutfiah Sahabuddin,M.KM mengatakan, Tim Medis Emergency TBM Arteria bersama tim Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Asian Medical Students Association (AMSA), FK Unisa setibanya disana, Sabtu, (16/1), langsung berkoordinasi, selanjutnya  bergabung di rumah sakit regional Mamuju Kota, pukul 19.11 Wita.

Menurut drg. Lutfiah, tim FK Unisa langsung melakukan operasi yang dipimpin oleh dr. Mohamad Zulfikar,Spesialis Bedah dan dr. Rezza, Spesialis Anestesi dibantu dr.Ince Nurfianti, dr. Ali Palanro dan beberapa tim medis lainnya, Rafita Aldatami, Jihan Oktafiani dan Talita Melinda utami. Sementara tim lainnya, membuat tenda dan menyiapkan makanan.

Keesokan harinya, lanjut drg.Lutfiah, tim dibagi tiga kelompok, tim pertama, bertugas melakukan assesment lapangan beranggotakan Putra Racham Halim, Moh Saddiq, Moh Rasmadi, Inggar Tirta dan Jihan Oktafiani.

Sementara Tim kedua yang dipimpin drg. Hj. Lutfiah menuju kantor gubernur pukul 08.00 untuk melakukan koordinasi atau breafing awal. Dia ditemani oleh dr Rafly, Yoga Adiputra, Rafita Aldatami, Nadila Nawasari, Azrief Yunaldi dan Fatimah.

Tim ketiga yang beranggotakan beberapa dokter dan mahasiswa coas tetap stay di posko Rumah Sakit Regional, khususnya diruang operasi. Sementara Tim BEM dan AMSA melakukan pembagian Sembako.

“Hari Senin,18 Januari 2021 pukul 06.30 kami briefing dan membagi dua tim untuk pelayanan kesehatan,”kata drg.Lutfiah.

Sekitar pukul 07.00 Wita, dr. Ali Palanro bersama Putra Rachman, Jihan Oktafiani,Yoga Adiputra, Moh Rasmadi menuju kantor Gubernur untuk melakukan kordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat terkait lokasi penempatan tim medis. Sekitar pukul 10.17 Wita tim yang dipimpin dr. Ali Palanro ini menuju Tapallang dengan komposisi tim Moh. Asy’ari, Moh.Saddiq, Moh.Rasmadi, Suganda Maulana, Inggar Tirta, Yoga Adiputra, Inas Rahma Utami
dan Alvasih Hamdan.

Hampir bersamaan, tim 2 yang dipimpin dr.Sayyid Ridho berangkat menuju RSUD Mamuju, dengan komposisi personil, Putra Rachman Halim, Muhamad Fadel, Jihan Oktafiani, Etalita Melinda Utami, Rafita Aldatami, Afriadi Ahmad dan Azrief Yunaldi. Sementara dr. Mohamad Zulfikar, Sp.B dr.Rezza,Sp.An, dr.Rafly dan dr.Ince, langsung ke ruang Operasi.

Setelah menjalankan tugas kemanusiaan hampir sepekan di Sulbar, kata drg. Lutfiah tim yang dipimpinnya melakukan briefing untuk evaluasi dan membahas persiapan pulang ke Palu. Mereka akan digantikan tim kedua untuk melanjutkan misi kemanusiaan di Sulawesi Barat.

drg.Lutfiah menambahkan, kebutuhan mendesak yang dibutuhkan saat ini lokasi bencana adalah tenaga relawan di dapur umum untuk menyiapkan kebutuhan korban dan relawan yang datang membantu dan serta tim trauma healing membantu korban bencana untuk pemulihan trauma.

“Disini belum banyak warung makan yang buka, sementara tenaga relawan sangat terbatas, khususnya dalam menyiapkan kebutuhan logistik didapur umum, masyarakat juga masih trauma, dengar suara sirene saja mereka langsung lari,”tutupnya.

Laporan : Ridwan Laki

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *