KKN Tematik Pariwisata Berakhir, Kadis Pariwisata Touna Buka Puasa Bersama Mahasiswa Unisa

KKN Tematik Pariwisata Berakhir, Kadis Pariwisata Touna Buka Puasa Bersama Mahasiswa Unisa

Touna-Wartakiat| Kuliah Kerja Nyata (KKN), Universitas Alkhairaat (Unisa), Tematik Pariwisata resmi berakhir,  menandai suksesnya salah satu kegiatan Tri dharma perguruan tinggi itu, Kadis Pariwisata, Moh. Arsyad, S.E.,M.Si, mengajak mahasiswa KKN Unisa untuk buka puasa bersama, di kantor Dinas Pariwisata kabupaten Tojo Una-una. Kamis, (14/4).

Acara bukber itu  dihadiri langsung Kepala Dinas Pariwisata, Moh. Arsyad, dan para Kepala Bidang serta pegawai dan staf Dinas Pariwisata Touna. Sementara dari Unisa, dihadiri langsung Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Unisa, Abdul Kadir Alkaf,S.E.,M.M, Kepala Divisi Pengabdian kepada Masyarakat, Muhamad Gulom, S.E.,M.M, Sekretaris LPPM, Ningsih, S.E.,M.M,  dan para dosen pembimbing lapangan, Dr. Ifa’ll,S.TP.,M.Si, Dr. Muhammad Umar, S.E.,M.M, Neny Kurniaty Lisfa, S.Ag.,M.Ag  Nurmaya Medopa, S.Pd.I..M.Pd dan Ridwan, S.Pd.I.,M.Si.

Sebelum menikmati suguhan buka puasa yang difasilitas  oleh Kadis Pariwisata, M. Arsyad, mahasiswa KKN memaparkan hasil pencapaian program pada seminar akhir yang telah mereka kerjakan selama satu bulan penuh di lokasi destinasi wisata tempat mereka melaksanakan tugas. Jalannya seminar akhir juga dihadiri oleh Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Touna, Titin Gilang.

Lima Koordinator Desa masing-masing mempresentasikan hasil programnya. Wahono, Koordinator Desa Tete B, mengaku, selama sebulan mereka berinteraksi dengan masyarakat di lokasi destinasi wisata, mereka mendapatkan banyak pengalaman berharga, melakukan komunikasi dengan pemerintah desa dan berinteraksi dengan masyarakat setempat. khususnya pengelolaan potensi pariwisata. Desa Tete B sendiri secara khusus mendapatkan apresiasi dari Kabid Destinasi wisata karena telah berhasil mengelola pariwisata melalui kelompok masyarakat sadar wisata, termasuk keberhasilan kelompok masyarakat tersebut mendaur ulang sampah plastik menjadi cenderamata yang elegan bagi para wisatawan. Desa ini terkenal dengan destinasi pasir putihnya yang menawan, bersih dan eksotis.

“Alhamdulillah, bapak kepala desa sangat mendukung sekali sejak kami tiba disana, beliau sangat care dengan kami, mulai dari disiapkannya tempat tinggal yang representatif hingga penduduknya yang sangat ramah, bahkan pak kades sering tanya, apalagi yang mesti dibantu dan disiapkan untuk mendukung program kerja kami,”kata mahasiswa Fakultas Sastra Unisa itu.

Pada kesempatan itu, Ketua LPPM Unisa, Abdul Kadir, menyampaikan salam hormat Rektor Unisa, Dr. Umar Alatas serta ucapan terimakasih telah menerima dan memfasilitasi dengan baik mahasiswa KKN Unisa selama satu bulan di bumi Sivia Patuju itu.

“Atas nama pimpinan Universitas, saya juga mengucapkan permohonan maaf, jika mahasiswa kami ada yang belum 100 persen melaksanakan program kerjanya, sesuai dengan harapan pak Kadis, semisal pembentukan Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis), yang belum terealisasi di desa Uebone,”tandasnya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Muhamad Arsyad mengaku kehadiran mahasiswa KKN Unisa di empat desa dan satu kelurahan destinasi Wisata, yakni Uebone, Kajulangko, Tete B, Labuan dan Malotong telah memberikan warna tersendiri dan antusias masyarakat setempat mendukung program Pariwasata sebagai icon Kabupaten Tojo Una-una.

“Semoga kerjasama ini tetap berkelanjutan, karena secara geografis, kabupaten Touna memiliki destinasi wisata yang cukup banyak tersebar di tiga cluster, yakni cluster satu di Tojo, Tojo Barat dan Ulubongka. cluster dua di Ibu kota kabupaten dan cluster tiga di kepulauan Togean,”jelasnya.

Ia juga menyebutkan, Togean termasuk salah satu dari 50 destinasi wisata yang masuk dalam rencana induk pariwisata nasional dan juga masuk dalam RPJM sebagai kawasan unggulan pariwisata Sulawesi Tengah.

Menurutnya, untuk mewujudkan dan membangun pariwisata dibutuhkan kolaborasi dengan beberapa stakeholder, khususnya dengan perguruan tinggi dan pelaku ekonomi dan lain sebagainya.

Penulis; Ridwan Laki

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *