Tim Abdimas Unisa Beri Pelatihan Pembuatan Sambal Ikan bagi Ibu-ibu PKK Desa Saloya

Tim Abdimas Unisa Beri Pelatihan Pembuatan Sambal Ikan bagi Ibu-ibu PKK  Desa Saloya

Palu-Wartakiat| Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) desa Saloya, kecamatan Sindue Tombusabora, kabupaten Donggala mendapatkan pelatihan pembuatan sambal ikan teri, sambal ikan julung julung atau ikan roa dan abon ikan tuna melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh tim Abdimas Universitas Alkhairaat (Unisa), Sabtu, (3/9).

Kegiatan itu diawali dengan kata-kata sambutan oleh Ketua BPD desa Saloya dan sekapur sirih dari Dekan Fakultas Perikanan(Faperik),  Unisa Palu, Dr. Ahsan Mardjudo, S.Pi.,M.Si dilanjutkan dengan penyerahan bantuan alat produksi oleh Ketua Tim Pengabdi, Mawar, S.Pi., M.M, kepada Ketua 1 PKK Saloya serta penandatanganan berita acara penyerahan bantuan.

Ketua tim pengabdi, Mawar pada media ini mengatakan, setelah penandatanganan berita acara, dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan hasil perikanan yang diperuntukkan kepada  ibu-ibu PKK desa Saloya yang menghasilkan tiga produk, yakni, sambal ikan teri, sambal ikan roa dan abon ikan tuna.

Menurut Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan Faperik Unisa itu, hasil dari pelatihan tersebut langsung dijual ke masyarakat sekitar desa Saloya dan penjualan secara online melalui media sosial facebook.

Mawar menambahkan, untuk mengetahui cita rasa hasil olahan mereka, diakhir kegiatan dilakukan testimoni kepada masing masing kelompok yang diwakili oleh ketua kelompok.

“Jadi diakhir kegiatan kami lakukan testimoni, hasilnya menunjukkan dengan pelatihan tersebut mereka senang dan termotivasi untuk mau berusaha memproduksi kembali produk tersebut pada tanggal 17 September 2022 mendatang,” ujarnya.

Sebagai langkah awal kata Mawar, mereka mengembangkan usaha tersebut dalam upaya membantu ekonomi rumah tangga dan kebersamaan dalam membangun program PKK Saloya.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Saloya berjanji akan membantu dari segi pendanaan, bila kelompok tersebut betul betul mau menjalankan program itu dengan baik.

“Insya Allah pemerintah desa akan mensuport dalam bentuk pendanaan, asalkan ibu-ibu ini punya komitmen bersama untuk menjalankan program tersebut dengan baik,”tutupnya.

Laporan: Ridwan Laki

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published.