Kisah Ajerni, Gadis Yatim Piatu Selesaikan Kuliahnya dengan Biaya Sendiri

Kisah Ajerni, Gadis Yatim Piatu Selesaikan Kuliahnya dengan Biaya Sendiri

Palu-Wartakiat| Ajerni, matanya berkaca-kaca, saat namanya disebut oleh ketua tim penguji, bahwa dirinya berhak menyandang gelar Sarjana Teknologi Hasil Pertanian sekaligus dilekatkan dibelakang namanya menjadi Ajerni, S.TP. Kamis, (1/9).

Tak terasa air matanya menetes, walaupun ia berusaha menyembunyikannya. Ia teringat kedua orang tuanya yang telah wafat. Untnglah ia punya dosen pembimbing, Dr. Ir Sitti Sabariyah D, yang sudah dianggapnya sebagai orang tuanya yang selalu menyemangati dan memotivasinya agar tetap survive.

Anak ke- 7 dari 13 bersaudara pasangan suami isteri, Arbid Dorahi (almarhum) dan Ni’mat Sulaiman (almarhumah) terpaksa harus membiayai sendiri kuliahnya, sang ayah yang menjadi tulang punggung keluarga wafat saat ia baru tamat SMP tahun 2006 silam.

Dua belas tahun kemudian, di tahun pertama kuliah pada Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP), fakultas Pertanian (Faperta), Universitas Alkhairaat (Unisa), ibunya menyusul ayahnya, wafat tahun 2018 sebelum peristiwa gempa, tsunami dan liquifaksi.yang menimpa wilayah Padagimo.

Saat ditinggal ibunda tercinta, disitulah puncak kesedihannya, antara tetap melanjutkan kuliah atau berhenti kuliah. Gadis kelahiran Labuan Panimba, 25 Desember 1989 itu nyaris kehilangan arah, untuk bertahan hidup saja susah, apalagi ia memiliki saudara 12 orang.

Namun, Ajerni tetap survive, ia tidak ingin terlalu lama larut dalam kesedihan, ia segera bangkit, ditengah goncangan ekonomi pasca gempa dan badai Covid-19, gadis hitam manis itu membuka usaha laundry serta menjual aneka makanan dan roti, ia harus meraih cita-citanya menjadi seorang sarjana. Awal September 2022, sebuah selempang tertulis nama dan gelarnya, melingkar indah dibadannya.

Menurut pengakuan dosen pembimbingnya, Ajerni adalah sosok gadis yang tangguh. Betapa tidak, ia membiayai kuliahmya dari hasil usahanya sendiri dengan membuka usaha laundry, menjual produk keripik bayam dan pizza. Bahkan rasa pizzanya, bisa bersaing dengan pizza hut.

Pencapaian Ajerni ini menginspirasi mahasiswa lain, bahwa dimana ada kemauan disitu ada jalan,  Ajerni telah berhasil membuktikan pameo itu, bahwa ternyata dirinya  mampu mengelola waktu dengan baik, hasilnya, ia lulus dengan membanggakan menyandang  predikat Sangat Memuaskan, dengan lama study 5 tahun. IPK, 3.49 .

“Saya selaku pembimbingnya sangat bangga dengan prestasi yang diraihnya, baik secara akademik maupun kemampuan mengelola waktu. Luar biasa ini baru mahasiswa berprestasi. Bukan hanya IPK yang menonjol tapi semuanya, jarang saya temukan mahasiswa seperti ini, punya skill dan kemampuan memotivasi diri,”puji  Dr. Ir Sitti Sabariyah D.

Curiculum Vitae Ajerni

Data Pribadi:
Nama                             : Ajerni
Tempat Tanggal Lahir: Labuan Panimba, 25 Desember 1989
NIM                                : 17445002
Nama orang tua           :
Ibu                                   : Ni’mat Sulaiman
Ayah                                : Arbid Dorahi
Alamat                             : Labuan Panimba, lorong Ipake.
HP                                    : 085338005911
Jenis Kelamin                : Perempuan
Agama                              : Islam
Kewarganegaraan         : Indonesia
Status                               : Belum Menikah
Email                                : jennyardorahi@gmail.com

Riwayat  Pendidikan :
SDN 2 Labuan ( 1997-2003)
SMPN 1 LABUAN (2003-2006)
SMA NASIONAL Wani (2006-2009)
Universitas Alkhairaat Palu, S1 Teknolagi Hasil Pertanian (2017-2022)

Pengalaman berwirausaha:
Tahun 2016 memulai usaha laundry sampai dengan sekarang.
Tahun 2021 memulai usaha keripik bayam, bakery, pizza dan aneka roti sampai dengan sekarang.

Laporan: Ridwan Laki

Redaksi

One thought on “Kisah Ajerni, Gadis Yatim Piatu Selesaikan Kuliahnya dengan Biaya Sendiri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *