MDA Alkhairaat Kabobona Peringati Maulid, Milad dan Wisuda Santri
Palu-Wartakiat| Madrasah Diniyah Awaliyah, atau lebih dikenal dengan Madrasah Ibtidaiyah Alkhairaat Kabobona, kecamatan Dolo, baru-baru ini memperingati miladnya yang ke-2 yang dirangkaikan dengan peringatan maulid nabi Muhammad Saw dan mewisuda santrinya.
Acara itu juga dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Tengah, habib Ali bin Muhammad Aljufri sekaligus menyampaikan tausyiah dan Dr habib Ali Hasan Aljufri dan tamu ainnya.
” MDA adalah sebuah Lembaga Pendidikan yang memberikan ilmu keagamaan serta terpisah dan berada di luar jalur sekolah, untuk memberi pelajaran agama Islam tambahan untuk melengkapi pelajaran agama yang diberikan pada sekolah formal,” jelas pembina MDA Alkhairaat Kabobona Ustad Anas Umar.
Menurut Anas Umar, MDA bisa diselenggarakan dimana saja, murid-murid di MDA bisa berasal dari tingkat SD, SMP dan SMA.
Materi-materi yang diajarkan di MDA, lanjut Anas, lebih banyak materi-materi yang bersifat praktis dan khusus sebagai pendidikan non formal.
“Alhamdulillah, pada Milad MDA Alkhairaat Kabobona Ke-2 ini, madrasah kami dapat mewisuda 15 orang santri,” katanya.
Dia mengatakan, santri-santri yang diwisuda, sebagian besar bukan berasal dari sekolah berbasis agama. Bukan pula dari keluarga yang berlatar belakang mumpuni dalam bidang agama. Bahkan ada yang ketika mendaftar, bacaan Al-Qur’an-nya masih sangat belepotan.
Sekarang, kata ustad Anas, mereka sudah dapat diandalkan untuk tampil dalam kegiatan keagamaan di masyarakat seperti Khutbah, Ceramah, dan memimpin pelaksanaan tradisi keislaman.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada para asatidz yang semangatnya tidak pernah surut, kendor, apalagi padam.
Begitu pula para donatur yang telah sudi membantu dalam mengembangkan MDA ini.
“Ilmu dan Amal jariyah kalian sudah tercatat di ‘Illiyyiin. Dan tentu, Guru Tua akan sangat berbangga memiliki Abna’ seperti kalian,”pungkasnya.
Laporan: Mustafa bin Saggaf Aljufri