Alhamdulillah, Fakultas Perikanan UNISA Ketambahan Satu Prodi Baru

Alhamdulillah, Fakultas Perikanan UNISA Ketambahan Satu Prodi Baru

Palu-Wartakiat| Universitas Alkhairaat (UNISA), Palu mendapatkan kado istimewa di awal tahun 2023 ini. Betapa tidak, kampus warisan Guru Tua yang kini di nakhodai oleh Dr Umar Alatas itu berhasil menetaskan satu program studi baru  tahun ini. Yakni, Prodi Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan.

Penetapan Prodi baru tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 136/E/O/2023 yang ditandatangani oleh Plt. Sekertaris Direktorat Jenderal, Tjitjik Srie Tjahjandarie tentang Izin Pembukaan Pembukaan Studi Sumber Daya Akuatik Program Sarjana  pada  Universitas Alkhairaat di Kota Palu yang diselenggarakan oleh Yayasan Allkhairaat Sayyid Idrus Bin Salim Aldjufrie.

Rektor yang juga alumni terbaik Fakultas Perikanan UNISA itu menyambut baik prestasi yang baru saja ditorehkan oleh Fakultas Perikanan dan meminta segera melakukan kerja-kerja baru serta mempersiapkan sarana perkuliahan.

“Babak baru ini  segera disikapi dengan kerja-kerja baru pula, silahkan berkoordinasi dengan wakil rektor bidang akademik dan wakil rektor bidang keuangan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana perkuliahan,”kata Rektor Umar Alatas, Kamis, (9/2).

Dengan bertambahnya Program Studi di Fakultas Perikanan, kata Dr Umar Alatas, pimpinan Fakultas segera melakukan persiapan yang berkaitan dengan administrasi akadimik.

Sementara itu, Dekan Fakultas Perikanan, Dr Ahsan Mardjudo mengatakan, kehadiran Prodi Sumberdaya Akuatik memberikan nuansa baru di Fakultas Perikanan.

“Alhamdulillah, yang ditunggu telah tiba, karena sebuah Fakultas dikatakan ideal jika memiliki dua program studi. Insya Allah dengan dua prodi di Fakultas Perikanan ini pengelolaan Fakuktas lebih baik lagi,”harapnya.

Sebagai Dekan, Ia mengaku segera mempersiapkan dan menata sarana prasarana yang dibutuhkan serta menata administrasi yang baik untuk mendukung penuh kelahiran program studi yang baru ini.

Sejak kelahirannya, tahun 1989, kata Dr Ahsan, Fakultas Perikanan hanya memiliki satu prodi yakni, Agribisnis Perikanan sampai awal tahun 2023. Rentang waktunya terpaut cukup jauh, 32 tahun baru lahir prodi baru. Saat ini, Fakultas Perikanan telah memiliki dua prodi, yakni Prodi Agribisnis Perikanan dan Prodi Sumberdaya Akuatik.

Ketua tim pembukaan prodi baru, Sony Lahati pada media ini mengatakan, konsep prodi Smberdaya Akuatik sudah disusun sejak bulan Juli 2022, di ajukan ke L2DIKTI pada bulan Desember 2022. Selanjutnya, diteruskan ke Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek dan Teknologi dan akhirnya di setujui oleh Badan Akreditasi Nasional ( BAN PT) pada tanggal 7 Februar 2023.

Prodi Sumberdaya Akuatik Fakultas Perikanan Unisa, kata Sony, bertujuan untuk mencetak alumni di sektor konservasi sumberdaya pesisir, landscape pesisir pantai, danau dan akuakultur berkelanjutan. Profil lulusannya,  lanjut Ketua Senat Fakultas Perikanan itu mampu bekerja di sektor konservasi sumberdaya perairan, calon manager usaha perikanan, peneliti BRIN, ASN maupun sektor kependidikan perikanan.

“Insya Allah bulan September 2023 tahun ini sudah menerima mahasiswa baru Prodi Sumberdaya Akuatik. Peran alumni Perikanan UNISA sangat membantu mensosialisasikannya ke masyarakat luas, dengan harapan Fakultas Perikanan mendapat Ridho Allah SWT,”pungkasnya.

Tim penyusun Prodi Sumberdaya Akuatik, Sonny Lahati, S.Pi, M.Si. (Ketua) Hasrudin Usman, S.Pi, M.Si. (Sekretaris) Rasul, S.Pi, M.Si. Abi Rahmat, S.Pi, M.Si. Andhy Rahmat Padyawan, S.Pi, M.Si dan Hartina, S.Pi, M.P.

Laporan: Hasrudin Usman
Editor: Ridwan Laki

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *