Menghadapi Taktik TikTok
Oleh: Nanang Qosim, S.E.,M.M.*
Usaha Kecil Menengah (UKM), saat ini harus bersiap-siap survive sebab akan ada tantangan baru kedepan. Kemarin UKM dibuat pusing karena pabrik, konveksi, grosir semua jual langsung ke konsumen.
Hari ini, negara-negara berkembang dibuat pusing karena ada projects S, projects S ini adalah projek yang dijalankan oleh TikTok untuk mengambil data-data di TikTok Shop, mengelompokkan data produk yang tidak laku dan produk laku untuk kemudian produk tersebut akan langsung diproduksi dari China untuk dijual langsung di TikTok Shop.
UKM, UMKM akan terancam karena bersaing dengan TikTok. Kenapa sampai bersaing dengan TikTok?
Kita ketahui bersama TikTok bersemangat mendorong pelaku UKM untuk mempromosikan atau memperkenalkan dan jualan live streaming produk-produk lewat TikTok Shop.
Problemnya, TikTok adalah platform, dimana UKM akan menjual produknya di Platform TikTok, artinya kalau ada Costumer bukan Costumer UKM tapi Customer TikTok.
Kedepan yang akan terjadi yaitu persaingan TikTok dan UKM, sebab ke depan TikTok akan memiliki produk sendiri yaitu data dari produk yang telah dikelompokkan dari TikTok shop. Dan sudah pasti TikTok punya kuasa kendali mengatur produknya bahkan mengatur pasar melalui sistem dimana TikTok pasti akan mengutamakan produknya.
Penting untuk mewaspadai Taktik TikTok ini.
Saat ini UMKM harus kerja keras lagi untuk bersaing dengan aplikasi TikTok jangan sampai gulung tikar dengan segala strateginya dan ini perlu perhatian dari Pemerintah, tidak cukup hanya itu, solusi yang paling baik yaitu konsumen kita sendiri yang harus membudayakan diri mencintai produk lokal, produk Indonesia.
UKM juga harus jeli dan cerdas menyikapi tantangan kedepan dengan melawan produk TikTok dengan produk otentisitas sebab produk demikian tidak dapat ditiru…
Semangat UMKM…
*Penulis adalah dosen Fakultas Ekonomi Universitas Alkhairaat.