Abdul Hamid Sukoli Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PD IKAAL Kabupaten Pohuwato

Palu-WartakiatI Abdul Hamid Sukoli, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Daerah Ikatan Alumni Abna Alkhairaat (IKAAL), Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, dalam Musyawarah Daerah 1 IKAAL, Ahad (20/10).
Acara yang berlangsung di Aula Kementerian Agama, Kabupaten Pohuwato itu dihadiri tidak kurang dua ratus alumni-abna Alkhairaat yang tersebar di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Ketua PP IKAAL Dr. Abdul Gafar Mallo yang hadir langsung di Pohuwato mengatakan, Musyawarah Daerah (Musda), pertama itu mengambi tema “Reaktivasi Peran Alumni Alkhairaat Menjadi Kekuatan Struktur dan Kultur Menuju Pohuwato Berdaya Saing.”
Ketum PP-IKAAL, Dr. Abdul Gafar Mallo, mengatakan, setahun perjalanan kepengurusan, sejak dilantik Oktober 2023, PP-IKAAL fokus pada pembentukan dan penataan organisasi.
Pembentukan organisasi yang dimaksud, yaitu membentuk kepengurusan IKAAL di tingkat wilayah, provinsi dan daerah, kabupaten/kota, walau belum begitu signifikan. Dekan Fakultas Agama Islam itu, menambahkan, IKAAL telah terbentuk di Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Pohuwato, menyusul beberapa kabupaten/kota lainnya.
“Penataan organisasi menjadi sangat penting, dengan memiliki legalitas, keberadaan IKAAL dipandang sah atau legal secara organisatoris, serta mendapatkan perhatian dan porsi yang setara dengan ormas kepemudaan atau ormas keagamaan lainnya di mata pemerintah,”katanya saat ditemui di kampus Unisa, (23/10).
Ketua Majelis Ulama Indoonesia (MUI), Kabupaten Pohuwato Drs.H. Fahry Djafar mengatakan, kehadirannya bukan sebagai Ketua MUI, melainkan sebagai Ketua IKAAL Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato.
Menurut Ketua MUI yang akrab disapa ustadz Fahry itu, pelaksanaan musda menjadi momen penting dalam upaya regenerasi kader. Dia juga berharap, kepengurusan baru nantinya bisa memainkan peran sebagai alumni dan abna Alkhairaat dengan progam yang lebih menggema dan membumi.
Selain itu, kemanfaatannya lebih dirasakan oleh masyarakat, dengan begitu, keberadaan rumah besar Alkhairaat akan terpelihara dan terus bersemayam di hati masyarakat.
Sementara itu, Ketua Pengda Alkhairaat Pohuwato, Hamdi Al Amri mengatakan, Alkhairaat Pohuwato merupakan salah satu lumbung Alkhairaat di Provinsi Gorontalo. Dia menyebutkan, para alumni Alkhairaat telah banyak memainkan peran penting di wilayah Pohuwato baik sebagai pejabat di lembaga pemerintah, legislator hingga pelaku usaha yang sukses.
Namun disisi lain, Ketua Pengda Alkhairaat itu juga menilai, jumlah alumni-abna Alkhairaat yang begitu besar, belum mampu memberikan perubahan dan pengaruh yang signifikan, yang ada saat ini baru pada tataran kehidupan sosial. Menurutnya, diperlukan hubungan kerja kolektif-kolaboratif, sesama badan otonom Alkhairaat dan berbagai stakeholder.
Sementara itu, Pj. Bupati Pohuwato yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati H. Rustam Meleng berharap, pelaksanaan musyawarah daerah ini dapat memperoleh hasil yang terbaik serta memperkuat eksistensi IKAAL sebagai organisasi yang bersifat independen, kecendekiaan dan kekeluargaan.
“Musyawarah ini juga menjadi momen yang tepat untuk melakukan evaluasi, koordinasi dan rekonsiliasi dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Pohuwato Bermarwah, Maju dan Sejahtera,”katanya.
Pemerintah Kabupaten Pohuwato siap mendukung, bersinergi dan berkolaborasi dengan IKAAL dalam membangun daerah ini. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, melainkan butuh dukungan dan akselerasi dari semua pihak.
Pj. Bupati berharap, IKAAL menjadi garda terdepan dalam menyongsong pembangunan Kabupaten Pohuwato yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera melalui spirit akademis yang pencipta dan pengabdi bernafaskan Islam.
Laporan: Ridwan Laki