DAPATKAH UNISA MENJADI LOKOMOTIF DI ALKHAIRAAT
Oleh: Sonny Lahati, S.Pi.,M.Si.*
Alkhairaat didirikan oleh Almukaramah Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri tahun 1930, artinya pada tahun 2030 keberadaan Alkhairaat mencapai 1 abad. Lima belas tahun sebelum negara Indonesia. keberadaan Alkhairaat disektor dakwah maupun pendidikan secara ikhlas di jalankan.
Tentunya cukup banyak kontribusi dari kelembagaan Alkhairaat, baik para murid maupun ilmu yang didalami masyarakat di bagian Indonesia timur. Inilah pencerahan yang bukan didasari kepentingan tertentu melainkan tugas-tugas kewalian dari guru tua.
Kami meyakini, bahwa tujuan mulia guru tua bukan untuk menjadi pahlawan, dan kami sebagai pecinta guru tua menganggap bahwa guru tua adalah pahlawan kami. Jika saat ini, guru tua di jadikan sebagai pahlawan nasional, maka itu merupakan kewajiban negara untuk menghargai keberhasilan, kepemimpinan guru tua dalam berkontribusi pada kemajuan keimanan masyarakat.
Perubahan keimanan ketauhidan masyarakat, maupun kemajuan solidaritas memajukan madrasah sebagai dampak dari keikhlasan guru tua yang meninggalkan ilmu kepemimpinan kepada para muridnya maupun barokah yang tidak dapat dinilai dengan materi duniawi.
Dengan ridho Allah perguruan atau sekolah atau madrasah yang sampai saat ini telah mencapai ribuan madrasah, rumah sakit serta Universitas Alkhairaat ( UNISA). Insan akademis Unisa tetap bersahaja sebagai indikator bahwa secara konsisten memajukan misi kealkhairaatan terpatri bagi insan yang mengabdi semata mata untuk kemajuan Alkhairaat serta kesejahteraan masyarakat.
Dapatkah Unisa menjadi Lokomotif di lembaga Alkhairaat ?
Pada dekade tahun 90- an tatkala kami sebagai mahasiswa Unisa, sering mendengar ketua Yayasan saat itu, Ir. Fadel Muhammad Alhadar menyatakan, bahwa Universitas Alkhairaat sebagai lokomotif untuk menarik gerbong gerbong (kereta) di Alkhairaat. Artinya ibarat kereta api, gerbong- gerbong kereta harus ditarik oleh mesin lokomotif, maka gerbong gerbong institusi madrasah di bawah naungan Alkhairaat dapat menjadi sistem manajemen yang terintegrasi saling mendukung baik dari segi kurikulum, maupun transfer ilmu pengetahuan.
Sebagai lokomotif saat ini, Universitas Alkhairaat terus berbenah dengan konsekuensi mengurangi kelemahan internal dan memajukan kelebihan yang ada serta menyukseskan potensi yang dimiliki.
Yang menjadi pertanyaan kemudian mengapa Universitas Alkhairaat sampai saat ini masih kalah bersaing dengan Universitas negeri di Sulawesi Tengah.
Pertanyaan ini merupakan bagian tantangan kepada pihak manajemen. Bisa jadi salah satunya adalah persoalan brand awareness.
Brand awareness dapat diartikan kesadaran merek atau kemampuan publik mengenal Unisa tentunya dengan segala kualitas yang dimiliki. Dilain hal, artinya Unisa menjadi lokomotif bagi gerbong- gerbong Alkhairaat menjadi tantangan tersendiri, baik dari segi kepemimpinan maupun manajerial dari kolaborasi dengan pihak yayasan yang menaungi Universitas Alkhairaat.
Dilain sisi, padahal Unisa menjadi perguruan tinggi pertama di Sulawesi Tengah, pada tahun 1964 didirikan oleh guru tua, hal ini juga menjadi modal pendirian provinsi Sulawesi Tengah. Untad saja nanti tahun 1981 berdiri di Sulawesi Tengah. Kalau beranggapan perguruan tinggi negeri wajar lebih baik dari perguruan swasta di Sulawesi Tengah. Maka tidak perlu lagi bicara visi dan misi sebuah universitas.
The Massachusetts Institute of Technology (MIT), Havard University, Stanford University inilah universitas swasta yang reputasinya inovasi penelitian sangat kuat.
Kampus-kampus nomor wahid tidak hanya dikenal karena kualitas akademik dan fasilitas kelas dunia, tetapi juga karena lingkungan belajar yang mendorong inovasi, kreativitas, dan keunggulan pribadi. Dengan berbagai pilihan program unggulan, sistem pembelajaran modern, serta koneksi global yang kuat.
Inilah tantangan buat perguruan tinggi swasta khususnya, Universitas Alkhairaat agar terpacu dalam membenahi kompleksitas tuntutan perbaikan mutu dan fasilitas penelitian serta kondisi kolaboratif lintas disiplin ilmu. Kelak suatu saat dapat menjadi lokomotif menarik gerbong- gerbong di Alkhairaat dengan prinsip keikhlasan yang telah diterapkan oleh guru tua. ( Selamat milad Alkhairaat Agustus 2025)
Penulis adalah: Dosen Fakultas Perikanan UNISA.
