Peluang dan Tantangan Pendidikan Interprofesional Kesehatan Universitas Alkhairaat-RSU SIS Aljufri
Oleh: dr. Nasrun*
Kolaborasi interprofessional pada bidang kesehatan tentunya harus ditopang dari berbagai aspek yang dapat membina adanya hubungan kerjasama yang baik antara tenaga medis (Dokter) dengan tenaga kesehatan lainnya (Perawat, bidan, analisis kesehatan, radiografer, farmasi hingga administrasi kesehatan lainnya), baik itu sejak awal fase pendidikan hingga praktek kerja lapangan (PKL) pada fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit.
Yayasan Alkhairaat Sayyid Idrus Bin Salim Aldjufri telah memiliki fasilitas pendukung tersebut dengan adanya Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat dan Rumah Sakit Umum SIS Aljufri yang terus berkomitmen mendukung kolaborasi interprofesional dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Sebagai Rumah Sakit Pendidikan, Rumah Sakit Umum SIS Al Djufrie juga telah menjadi mitra bagi berbagai institusi pendidikan kesehatan yang ada di Sulawesi Tengah khususnya di kota Palu, seperti Universitas Widya Nusantara, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya, Politeknik Cendrawasih, Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda dan Akademi Keperawatan Justitia Palu.
Dari bukti nyata kerjasama institusi pendidikan kesehatan tersebut tentunya Universitas Alkhairaat sangat berpeluang besar dalam memberikan kontribusi untuk mendukung kemajuan sektor pendidikan kesehatan, tidak hanya Fakultas Kedokteran yang telah ada sebelumnya, diharapkan kedepannya dapat mendirikan program studi pendidikan kesehatan lainnya, sehingga Rumah Sakit Umum SIS Aljufrie tidak hanya sebagai tempat praktik pendidikan profesi dokter (Kepaniteraan Klinik Co-Assisten) namun juga dapat digunakan sebagai tempat praktik pendidikan profesi kesehatan lainnya dari Universitas Alkhairaat.
Penulis adalah: Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat/Departemen Bio Etik FK UNISA Palu bidang pelayanan RSU SIS Aljufri.
