Camat Kinovaro; Mahasiswa KKN Harus Miliki “CIUM” di Masyarakat

Camat Kinovaro; Mahasiswa KKN Harus Miliki “CIUM” di Masyarakat

Sigi-Wartakiat.Com| Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN), Universitas Alkhairaat (Unisa), angkatan 47 secara resmi menyerahkan mahasiswa KKN pada pemerintah kecamatan Kinovaro, di desa Porame, Rabu, (10/3).

“Alhamdulillah, hari ini, Rabu tepat pukul 10.00 Wita, kami dari Panitia KKN Angkatan 47 melakukan penyerahan Mahasiswa KKN di wilayah kecamatan Kinovaro diterima langsung oleh Bapak Camat, Asran, M.Si,” kata Nanang Qosim, Sekretaris Panitia KKN pada wartakiat.com.

Camat Kinovaro mengaku bersyukur sekaligus bahagia atas dipilihnya kembali wilayah Kinovaro oleh Universitas Alkhairaat pada pelaksanaan KKN kali ini.

“Tahun 2018 silam, kami juga mendapatkan jatah penempatan KKN dari Universitas Alkhairaat. Selaku pimpinan wilayah kecamatan Kinovaro saya  merasa terhormat kembali dipercayakan wilayah kerja kami sebagai lokasi KKN, terimakasih banyak atas kepercayaan ini,” katanya

Camat berharap, mahasiswa Unisa yang ditempatkan di wilayah kerjanya harus mampu menanggalkan egonya, mahasiswa harus punya kemampuan merangkul para tokoh di desa agar tercipta kerjasama dalam menjalankan program tercapai sesuai target yang telah disusun.

Asran menegaskan, mahasiswa KKN harus memiliki “CIUM” ditengah masyarakat, yakni, Cekatan, Inisiatif, Ulet dan Mahir. “CIUM” ini mutlak dimiliki mahasiswa agar pelaksanaan KKN berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama.

Sementara itu, Nanang Qosim, S.E., M.M. Sekretaris Panitia KKN angkatan 47, saat penyerahan mahasiswa pada pemerintah kecamatan Kinovaro mengucapkan terimakasih pada pemerintah kecamatan yang telah menerima dengan baik sejak survei lokasi hingga penempatan mahasiswa KKN di wilayah Kinovaro.

“Terimakasih atas pelayanan yang telah diberikan oleh Bapak Camat dan jajarannya, mulai dari survey lokasi hingga saat penyerahan peserta KKN pagi ini,” ucapnya.

Dosen Fakultas Ekonomi yang dikenal multi italenta itu menitipkan mahasiswanya selama satu bulan melaksanakan KKN Tematik Covid-19 di tiga desa yakni, Kalora, Balane dan Porame.

Dia menambahkan, konsep KKN tematik di Perguruan Tinggi juga diterjemahkan sebagai proses belajar dimasyarakat dengan berbagai disiplin ilmu untuk memberikan solusi terhadap masaalah yang
dihadapi masyarakat.

Melalui program KKN tematik juga diharapkan dapat meningkatkan peran perguruan tinggi secara nyata di masyarakat. Mahasiswa sebagai duta perguruan tinggi diharapkan dapat membantu pemerintah melalui program pemberdayaan masyarakat yang memberikan dampak positif baik bagi mahasiswa, perguruan tinggi, masyarakat dan pemerintah.

Turut hadir Kepala Divisi Penelitian LPPM Unisa, Dr.Misriyani, M.Sc, Dosen Pembing Lapangan, Kamal, S.E.,M.M. dan Firza Umar Syarif, S.E.,M.M.

Laporan: Nanang Qosim
Editor: Ridwan Laki

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *