AMSA FK Unisa Periksa Kesehatan Warga Huntara Donggala

AMSA FK Unisa Periksa Kesehatan Warga Huntara Donggala

Palu- Asian Medical Student Association (AMSA), Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat (Unisa), baru-baru ini turun langsung menemui masyarakat korban gempa dan tsunami di Hunian Sementara (Huntara), di Kecamatan Banawa, Donggala, Kelurahan Ganti, Gunung Bale, dan Huntara yang berada di belakang kantor Bupati Donggala.

Ketua Panitia, Ibrahim Ramadhan Ali, mengatkan, disana mereka melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang masih tinggal di sejumlah huntara di Kota Donggala.

“ Kami disana, selain melakukan promosi kesehatan, juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi korban bencana gempa dan tsunami yang hingga kini masih tinggal di huntara,” katanya pada wartakiat.com, Kamis, (19/12).

AMSA Health Project (ALTO) kata Ibrahim, merupakan kegiatan wajib tahunan yang menjadi bagian dari program kerja Community Outrech Asian Medical Student Association (AMSA) Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui promosi dan pemeriksaan kesehatan gratis tanpa dipungut biaya.

Sementara itu, Representative AMSA-Unisa, Ahmad Ramadhan mengatakan, AMSA-Unisa adalah organisasi berbasis promosi kesehatan yang melakukan kegiatan wajib sesuai dengan bidangnya, yakni promosi kesehatan dan turun langsung ke masyarakat guna menunjang kesehatan yang diinginkan pemerintah.

“Kami memilih huntara di Kota Donggala dengan mengambil tema “With AMSA we care, we build health development” dengan rangkaian kegiatan berupa promosi kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat-obatan bagi masyarakat di huntara,” katanya.
Ia melanjutkan, keberadaan mereka di lapangan, selain memperkenalkan AMSA-UNISA di tengah-tengah masyarakat, juga membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Pembina AMSA-Unisa yang diwakili dr. Maria Rossa Da Lima, M.Biomed mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar terciptanya masyarakat yang sehat dan peduli akan pentingnya kesehatan.
“Bersama mahasiswa, kami menyasar masyarakat umum, anak-anak hingga lansia yang kurang mendapat edukasi tentang kesehatan dan fokus kami tentunya masyarakat yang kurang mampu,” katanya.

Ia menyebutkan, di beberapa daerah yang mereka kunjungi, khususnya di wilayah pinggiran Kota Palu masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya hidup bersih dan sehat, juga tentang penyaki yang dapat menyerang individu maupun keluarganya.

Sejumlah dokter dan tenaga farmasi juga turut terlibat pada kegiatan sosial itu antara lain, dr. Andi Meutiah Ilhamjaya, M.Kes, dr. Ichsanto Permadi, dr. Maria Rossa Da Lima, M.Biomed dan Indriani, S.Farm, M.Farm,.Apt. RL

Wartakiat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *