Rektor Apresiasi Kasman Jaya Terima HAKI Dari Kemenkum HAM Sulteng
Palu-wartakiat| Berbagai upaya dilakukan Rektor Unversitas Alkhairaat (Unisa), Dr.Umar Alatas untuk meningkatkan kualitas publikasi dosennya, baik buku maupun output hasil riset penelitian dosen. Salah satunya dengan mendorong hasil riset atau buku karya dosen Unisa untuk mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Hal itu menjadi penting kata Rektor Umar Alatas, karena HAKI merupakan sebuah perlindungan hukum yang diberikan negara kepada seseorang atau sekelompok individu yang telah melahirkan atau menuangkan gagasannya dalam wujud sebuah karya.
“Hak Atas Kekayaan Intelektual adalah hak eksklusif atau karya yang dilindungi oleh hukum yang diberikan oleh negara kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya, baik berupa benda tak berwujud seperti hak cipta, paten, dan merek dagang dan benda yang berwujud berupa informasi, teknologi, sastra, seni, keterampilan, ilmu pengetahuan, dan sebagainya,” kata Rektor pada wartakiat.com, Ahad, (15/3).
Secara khusus, Dr. Umar Alatas memberikan apresiasi pada dosen senior Unisa Dr. Ir. Kasman Jaya Saad yang telah memperoleh empat sertifikat hak cipta dari Devisi Pelayanan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah atas karya bukunya yang berjudul Perilaku Petani, Kajian Emperik Dalam Pengelolaan Hama (2017), Mahalnya Pilkada,Politik Uang dan Ajang Perjudian Elit Lokal (2018). Motivasi Pemilu (2019)dan Titik Nol, Demokrasi dan Pembangunan Berkelanjutan Di Negeri Agraris (2019).
“Kedepan saya akan terus mendorong dosen UNISA untuk meningkatkan kualitas output penelitian dengan berbagai upaya mediasi perbaikan substantif pengajuan hak paten beberapa inventor (Dosen yang telah memiliki invensi) di UNISA. Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses. Jadi selain Hak Cipta, yang sudah ada, kedepan akan didorong dosen UNISA untuk mempatenkan (hak paten) produk penelitiannya,” tutur Dr. Umar Alatas.
Sementara itu, Dr. Ir. Kasman Jaya Saad berharap apa yang dilakukannya ini bisa memotivasi dan menginsirasi rekan-rekan dosen Unisa untuk melahirkan karyanya sekaligus mendapatkan pengakuan dari negara berupa hak cipta atau Hak Kekayaan Inteletual.
“Semoga karya saya ini bisa menginspirasi insan akademik Unisa, saya sendiri juga tidak akan berhenti sampai disini, mohon doanya untuk tetap bisa berkonstribusi bagi lembaga yang sama-sama kita cintai ini,”tutupnya.
(RL)
