Direktur RSU SIS Aljufri; Mengaji Dapat Memperlancar Komunikasi Pasien Pasca Operasi Bibir Sumbing
Palu-Wartakiat.Com| Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA), Kota Palu bekerjasama dengan Smile Train kembali menggelar kegiatan sosial operasi bibir sumbing pada 30 anak kurang mampu yang terdaftar pada panitia.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Kamis (11/03) hingga Jumat (12/03) di pusatkan di Rumah Sakit Umum (RSU) SIS Aljufri Palu.
Agus, perwakilan dari Smail Train, mengatakan, kegiatan tersebut untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung. Selain itu, pihaknya juga berharap HPA dapat membantu pasien pascaoperasi agar bisa diterapi hingga dapat membaca Al-Quran dan belajar bahasa Arab di Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu.
“Kami berterima kasih kepada Rumah Sakit SIS Aljufri yang sudi memberikan fasilitas. Kami dari Smile Train bisa melaksanakan kegiatan sosial yang tujuannya adalah membantu masyarakat Palu yang kurang beruntung,” kata Agus, Kamis (11/03) sore.
Sementara itu keluarga pasien asal kelurahan Pantoloan Kota Palu mengaku bersyukur mendapatkan informasi dari Smile Train, sehingga tanpa menunggu waktu lama lagi dirinya langsung mendaftarkan anaknya.
” Saya memperoleh informasi ini dari Smile Train, padahal sebelumnya saya sempat berfikir untuk berangkat ke Makassar atau Surabaya untuk mengantar anak saya. Alhamdulillah waktu dapat informasi dari Smile Train saya langsung mendaftarkan anak saya. Saya juga sangat berterimakasih kepada HPA sebagai penginisiasi program ini, harapan saya semoga kegiatan ini terus berlangsung dan saya juga bisa bergabung menjadi bagian dari HPA,” katanya.
Sementara itu, Direktur RSU SIS Aljufri, dr Syahrir juga menyampaikan terima kasih kepada HPA dan Smile Train yang telah menginisiasi kegiatan sosial tersebut. Dia berharap HPA menindaklanjuti progam ini sampai pasien benar-benar pulih dan bisa baca tulis Alqur’an.
“Kami sangat berterimakasih kepada HPA Kota Palu yang telah menginisiasi kegiatan ini, seingat saya kegiatan ini sudah yang ketiga kalinya dilaksanakan di Rumah Sakit ini,” ujarnya.
Kegiatan seperti ini kata dr Syahrir sangat membantu meringankan beban keluarga kurang mampu yang anaknya memiliki kekurangan fisik seperti bibir sumbing. Dengan adanya program seperti ini mereka bisa kembali tersenyum dan bisa faseh berkomunikasi hingga bisa mengaji.
Ia juga merasa bangga karena rumah sakit yang dipimpinnya kembali berkontribusi membantu warga yang kurang mampu sekaligus mengangkat citra baik rumah sakit di mata masyarakat.
“Saya mengucapakan terima kasih dan bangga, karena sudah beberapa kali kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Sakit SIS Aljufri,” pungkasnya.
Artikel serupa telah tayang di Media Alkhairaat Online dengan judul: “Operasi Bibir Sumbing di RSU SIS Aljufri, Smile Train: Pasien Diterapi Bisa Baca Al-Quran”
Laporan: Nanang Qosim
Editor: Ridwan Laki
