BEM Universitas Lama Vakum, Para Ketua BEM Fakultas Sowan Ke Rektor

Palu-Wartakiat| Para Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas dilingkungan Universitas Alkhairaat sowan ke Rektor. Ketua-Ketua BEM Fakultas plus Ketua HMM dan Ketua Mapala Iquana itu  diterima Rektor diruang kerjanya, Jumat, (25/6).

Maksud kedatangan mereka untuk menkosultasikan kepada Rektor serta meminta nasehat dan solusi atas   kevakuman BEM Universitas yang sudah memasuki tahun kelima, serta hal lain terkait dengan kegiatan penalaran, minat dan bakat mahasiswa.

Dalam arahannya, Rektor Dr. Umar Alatas memberikan penguatan dan motivasi pada para Ketua BEM Fakultas, kata Rektor, untuk menjadi orang besar, tantangan yang dihadapi juga besar.

“Kalian harus berani, berani menjadi diri sendiri, dinamika dalam organisasi itu wajar, hal itu mengajarkan kalian agar lebih dewasa dalam berpikir dan menganalisa sesuatu dengan mengedepankan akhlak dan budi pekerti yang baik,” petuah Rektor.

Pada kesempatan itu Rektor menekankan agar secepatnya melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes), untuk memilih Presiden Mahasiswa yang telah lama vakum.

Dihadapan Rektor mereka sepakat menunjuk Muhammad Taufik, Ketua BEM Fakultas Ekonomi sebagai Ketua Steering Comitee dan Sucipto, Ketua BEM Fakultas Pertanian sebagai Ketua Panitia atau Organizing Comitee.

“Saya harap kalian segera bangkit semangat bekerja, besarkan lembaga ini dengan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan mutu dan kualitas kampus tercinta kita ini,  secepatnya usulakan nama-nama dari setiap Fakultas untuk di SK kan sebagai panitia Mubes, bulan Juli saya sudah melantik Presma terpilih  periode 2021-2022,” tegas Rektor

Pertemuan yang berlangsung santai tersebut diakhiri dengan foto bersama Rektor dan para Ketua BEM Fakultas Ekonomi, Ketua BEM Fakultas Pertanian, Ketua BEM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Wakil Ketua BEM Fakultas Agama Islam, Ketua BEM Fakultas Sastra, minus BEM Fakultas Perikanan dan Kedokteran. Turut hadir Ketua  Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) dan Ketua MAPALA IGUANA Fakultas Ekonomi.

Laporan; Ridwan Laki