Staf Khusus Presiden Sowan Ke Habib Ali dan Ziarah Makam Guru Tua
Palu-Wartakiat.ComΙ Staf Khusus Presiden, Aminuddin Ma’ruf dalam lawatannya ke Palu dalam rangka memantau langsung jalannya vaksinasi perguruan tinggi di Universitas Tadulako (Untad), juga mengagendakan sowan ke Ketua Umum PB Alkhairaat, Pimpinan Pondok Pesantren Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo dan ziarah ke makam Habib Idrus bin Salim Aljufri dan Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri.
Aminuddin Ma’ruf menginjakkan kakinya di bumi Tadulako kali ini untuk kedua kalinya. Sebelumnya, ia pernah ke Palu saat Kongres PMII pada bulan Mei tahun 2017 silam.
“Saat itu, saya masih sebagai Ketum PB. PMII dan saya berjanji akan kembali ke Palu untuk mengulang memori kenangan saat Kongres di Palu,”katanya pada media ini, Senin, (13/9).
Staf khusus Presiden terlihat didampingi oleh Ketua Tanfidziah NU Sulawesi Tengah, Dr. K.H Lukman S. Thahir, M.A, Ketua PW IKA PMII Sulawesi Tengah, Dr. Gani Jumat, M.Ag, Dosen Fakultas Hukum Untad, Dr. Awaluddin, Dosen UIN Datokarama Palu non aktif, Sahran Raden yang juga anggota KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Kyai Muhammad Amin Thahir, Plt. Direktur Jaripede Syafiyamilza Randalembah, Komisioner KPU kota Palu, Idrus serta Ketua PKC. PMII dan PC.PMII Palu.
Staf khusus Presiden bersama rombongan terlebih dahulu sowan ke Ketua Umum PB Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri. Mereka diterima dikediaman Habib di bukit Asybaalul Khairaat. Habib Ali secara khusus mendoakan Staf Khusus Presiden agar diberikan kesehatan dan kekuatan dalam mengemban tugas negara.
Selanjutnya rombongan menuju Pondok Pesantren Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo, disana, mereka diterima langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren, Dr. Habib Ali Hasan Aljufri. Pembicaraan berlangsung penuh keakraban, disertai candaan khas NU.
Acara ditutup dengan ziarah ke makam pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri dan Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri. Staf khusus Presiden, Aminuddin Ma’ruf terlihat husyu’ memanjatkan doa, mengharapkan berkah dari Allah SWT. Ditutup dengan doa oleh Ketua Tanfidziyah NU Sulawesi Tengah, Dr. K.H. Lukman S. Thahir, M.A.
Laporan: Ridwan Laki