Kepemimpinan dan Kinerja Pegawai

Kepemimpinan dan Kinerja Pegawai

Oleh: Ningsih,S.E.,M.M*

SETIAP pemimpin pada dasarnya memiliki perilaku yang berbeda dalam memimpin atau sering disebut dengan gaya kepemimpinan. Sumber daya manusia berperan sangat penting karena manusia sebagai roda penggerak dari seluruh aktivitas organisasi. Upaya untuk meningkatkan kinerja dilakukan dengan gaya kepemimpinan yang tertata dengan baik dan pemberian motivasi agar kinerja pegawai meningkat.

Pada teori kepemimpinan primal ada beberapa gaya kepemimpinan seperti gaya kepemimpinan visionary dimana gaya ini membangun resonansi menggerakan orang-orang atau pegawai kearah impian bersama, gaya kepemimpinan melatih menghubungkan apa yang diinginkan seseorang dengan sasaran organisasi, gaya kepemimpinan afiliatif menciptakan harmoni dengan saling menghubungkan orang-orang, dan gaya kepemimpinan demokratik menghargai masukan orang dan mendapatkan komitmen melalui partisipatif, yang merupakan proses pemimpin mempergunakan kecerdasan emosionalnya untuk mempengaruhi dan menciptakan emosi kondusif para pengikutnya. Melalui proses itu beberapa gaya kepemimpinan  tersebut mempengaruhi iklim emosional organisasi yang kemudian mempengaruhi kinerja para pegawai.

Pendapat diatas mencerminkan betapa besar kepemimpinan dalam suatu organisasi. Sehingga seorang pemimpin diharapkan mempunyai kemampuan memimpin yang baik, agar tujuan dapat tercipta. Adapun yang di maksud dengan kemampuan memimpin adalah kemampuan untuk memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan bawahannya. Disamping itu pemimpin juga harus mempunyai perilaku atau gaya kepemimpinan yang di sesuaikan dengan situasi dan kondisi organisasi tersebut serta fleksibel dalam arti dapat menyesuaikan/beradaptasi dengan kematangan bawahannya dan lingkungan kerjanya.

Universitas Alkhairaat pada saat ini sudah melakukan peningkatan berupa percepatan jabatan fungsional, rencana pembukaan program studi baru yang mana harus diakui juga akan diperhadapkan dengan sejumlah tantangan-tantangan besar untuk bisa mengembangkan dan bisa lebih maju dengan strategi-strategi yang jitu sesuai dengan kebutuhan pengguna. Salah satu tantangan itu adalah bagaimana menciptakan pegawai yang handal dan berkinerja dengan baik, untuk itu dibutuhkan seorang pemimpin yang tidak hanya memiliki kemampuan Intelejensi IQ yang tinggi tetapi juga pemimpin yang memiliki kecerdasan Emosional yang baik. Di Universitas Alkhairaat saat ini sudah berjalan system kepemimpinan yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil. Dimana Pimpinan universitas, fakultas, tenaga kependidikan, dosen, dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berdasarkan ketentuan yang mengatur system pengelolaan universitas yang telah ditetapkan oleh Yayasan.

Di Universitas Alkhairaat penerapan gaya kepemimpinan visionary sebenarnya sudah mulai di terapkan, karena dengan adanya visi dan misi perguruan tinggi, secara otomatis kita harus bekerja sesuai visi perguruan tinggi di UNISA, walaupun belum sepenuhnya di terapkan gaya kepemimpinan visionary ini.

Gaya kepemimpinan Pelatih dimana pemimpin dengan tipe ini akan mencoba mencari kelebihan dan kelemahan para pegawainya dan berusaha untuk mengembangkannya, di UNISA pemimpin sudah melakukan  gaya kepemimpinan ini dimana pegawai yang memiliki kinerja yang baik di naikan jabatannya, dan pegawai yang memiliki kelemahan itu di bantu untuk pengembangan dirinya.

Pada Gaya Kepemimpinan Affiliatif dimana tipe ini lebih mengarah hubungan baik antara atasan dan bawahan, di UNISA sudah tercipta hubungan baik antara atasan dan bawahan, apabila terjadi perpecahan konflik maka di selesaikan dengan baik dan penuh kekeluargaan.

Terakhir gaya kepemimpinan demokratik dimana pemimpin pada tipe ini pemimpin yang mau mendengarkan dan menerima masukan dari para pegawai, di UNISA kepemimpinan demokratik sudah di terapkan dimana pemimpin sering mendengar dan memerima masukan dari para pegawai. Dari ke empat gaya kepemimpinan sudah di terapkan di UNISA akan tetapi belum maksimal penerapannya ini di tandai wujud keinginan pegawai biasanya di ekpresikan mereka dalam melaksanakan tugas sehari- hari, terkadang muncul kreatifitas dan keinginan untuk melaksanakan sesuatu tetapi terhambat dengan sikap pemimpin yang menampilkan gaya kepemimpinan yang kaku sehingga tidak mampu menangkap apa yang di rasakan bawahan.

Mutu layanan yang baik mengindikasikan adanya kinerja yang baik dari pegawai, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kinerja pegawai yang optimal dan didukung pemimpin yang handal dan mampu membaca keadaan bawahannya serta lingkungan kerjanya. Dalam hal ini kinerja bawahan akan berkaitan langsung dengan gaya kepemimpinan yang tepat diterapkan, agar pemimpin memperoleh ketaatan atau pengaruh yang memadai.

Tulisan  ini di harapkan dapat memberikan penggambaran tentang pengaruh gaya kepemimpinan korelasinya terhadap peningkatan kinerja pegawai di Universitas Alkhairaat agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada mahasiswa,sehingga terlaksana kegiatan belajar mengajar serta menghasilkan output yang kreatif dan inovatif.

Penulis: Dosen Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *