Haul Habib Saggaf Aljufri Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Haul Habib Saggaf Aljufri Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Palu-WartakiatΙ Putera Almaqfurlah Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri, Habib Musthafa bin Saggaf Aljufri mengatakan  pelaksanaan haul pertama aba tercinta tepat dihari kelahiran ayahandanya, yakni tanggal 17 Agustus. Pelaksanaan haul sesuai kalender miladiyah itu dilaksanakan di masjid Al-Kautsar, Jalan Mangga nomor 31 Kelurahan Siranindi, kota Palu.

Almaqfurlah,habib Saggaf lahir di Pekalongan, tanggal 17 Agustus 1937,  wafat di Palu tanggal 3 Agustus 2021, di Rumah Sakit Umum SIS Aljufri Palu, dalam usia 83 tahun. Almaqfurlah menempuh pendidikan formal sarjana strata satu dan magister di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir tahun 1963-1967.

Setelah lulus dari Universitas Al-Azhar  tahun 1967. Almaqfurlah kembali ke Indonesia, diangkat menjadi dekan Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri Palu  dari tahun 1967 hingga 1977.

Sejak wafatnya ayah tercinta, Sayyid Muhammad bin Idrus Alufri, Habib Saggaf ditunjuk sang kakek, Habib Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua), untuk menggantikan posisi ayahnya sebagai Ketua Utama Alkhairaat pada tahun 1974-2021.

Putera almaqfurlah, habib Musthafa pada media ini mengatakan, pelaksanaan haul ayahnya tepat pada hari kelahirannya itu sebagai bentuk refleksi atas jasa dan perjuangan almarhum pada dunia pendidikan melanjutkan perjuangan sang kakek, SIS Aljufri.

“Aba lahir di hari bersejarah bangsa ini, maka selayaknya kita mendoakan sekaligus merefleksikan perjuangan beliau pada Alkhairaat dan  Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah banyak mencetak anak-anak bangsa,”kata Habib Musthafa, Senin, (15/8).

Pada kesempatan itu, Habib Musthafa atas nama keluarga besar Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri mengundang para abna untuk menghadiri pelaksanaan haul pertama habib Saggaf. Pantauan media ini, undangan sudah tersebar dengan panitia pelaksana Haul, Ketua, Said Hasyim dan Sekretaris Ahmad bin Yahya.

Rangkaian haul, kata Guru Mbaso sapaan akrabnya, dipusatkan di masjid Al-Kautsar, dimulai pukul 09.30 Wita sampai selesai diawali dengan pembacaan surah Yasin dan doa tahlil, pembacaan manaqib, testimoni, ceramah haul yang akan disampaikan oleh ustadz Haikal Al Amrie, selanjutnya amanah Ketua Utama Alkhairaat, habib Alwi bin Saggaf Aljufri, ucapan terimakasih dan penutup. Acara itu akan pandu oleh master of ceremony, Abdul Wahid Muhammad.

Malam harinya, lanjut Guru Mbaso, tamu undangan akan disuguhi penampilan grup gambus el-mufida dengan tema acara, malam gambus bersama Guru Mbaso, menghadirkan bintang tamu dari kota Palu dan Donggala.

Selain itu, juga ada zafin yang menampilkan peserta dari kota Palu, Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Tojo Una-una, Morowali, Luwuk Banggai dan daerah lainnya.

Laporan: TIM

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *