Habib Ali bin Muhammad Aljufri: Masjid Tempat Pembangunan Jiwa

Habib Ali bin Muhammad Aljufri: Masjid Tempat Pembangunan Jiwa

Palu-Wartakiat| Masjid adalah tempat pembangunan jiwa manusia, itulah sebabnya nabi Muhammad SaW pertama kali datang di Madinah langsung mencari tanah untuk membangun masjid.

“Penyebaran Islam dimulai dari masjid, nabi pertama kali datang di Madinah tidak langsung membangun rumah, melainkan mencari tanah untuk dibangunkan masjid,”kata habib Ali bin Muhammad Aljufri saat peletakan batu pertama pembangunan masjid Guru Tua di kompleks Universitas Alkhairaat, Senin, (28/11).

Pada kesempatan itu, habib Ali meminta kepada civitas akademika UNISA untuk mendoakan para pemimpin negeri ini, karena  manusia tidak punya kekuatan untuk mengubahnya, selain meminta kepada yang Maha Kuasa. Doa itu, kata habib Ali, juga untuk diri sendiri, mahasiswa, dosen dan pegawai.

“Seperti itu yang pernah dilakukan oleh Guru Tua yang selalu mendoakan para raja-raja waktu itu. Alhamdulillah atas izin Allah doa Guru Tua dikabulkan oleh SWT, tidak sedikit raja yang datang menemuinya untuk meminta nasehat dan menyatakan memeluk agama Islam.

Ketua Yayasan Alkhairaat SIS Aljufri itu berharap, masjid ini kelak digunakan untuk ibadah dan pusat kajian keislaman bagi mahasiswa, dosen pegawai dilingkungan Universitas Alkhairaat.

Habib Ali juga meminta para alumni untuk berkonstribusi menyelesaikan pembangunan masjid.

“Alumni kita banyak yang sudah jadi pejabat, mereka juga bagian dari ikaran alumni UNISA. Meskipun saya bukan alumni juga akan memberikan konstribusi karena saya alumni Alkhairaat,”jelas habib.

Pembangunan masjid dua lantai berukuran 19×19 itu menelan anggaran 2,3 milyar itu diperkirakan selesai pada pertengahan tahun 2023, dengan target awal tahap 1 pondasi dan cor tiang..

Turut hadir, pengurus yayasan, Dr H.S. Hasan bin Idrus Alhabsyi, pakar ilmu falak yang juga alumni, Drs, H.Abdul Kadir, Ketua Senat, Dr Ir Aris Aksarah, para wakil rektor, para dekan, para ketua lembaga dan biro serta sejumlah dosen dan tenaga kependidikan.

Laporan: Ridwan Laki

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *