PW Fatayat NU Sulteng Gelar Dialog Penguatan Kesehatan Reproduksi Remaja

PW Fatayat NU Sulteng Gelar Dialog Penguatan Kesehatan Reproduksi Remaja

Palu-WartakiatΙ Pimpinan Wilayah Fatayat NU Sulteng  baru-baru ini menggelar dialog interaktif, Penguatan Kesehatan Reproduksi Remaja yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama bertempat di panti asuhan Al-Hijrah, kelurahan  Duyu, kecamatan Tatanga, kota Palu. Selasa, (02/3).

Ketua  PW Fatayat NU Sulteng, Dwi Pratiwi Lestari mengatakan, kegiatan ini prosesnya melibatkan remaja secara aktif partisipatif. Menurutnya, materi pertama disampaikan oleh sahabat Fadhilah Ramli, Kordinator bidang kesehatan dan lingkungan hidup. Fadhillah membahas pencegahan kekerasan seksual di kalangan remaja. Menurutnya, kalangan remaja berhak diberikan edukasi mengenai apa saja jenis kekerasan seksual dan bagaimana mencegahnya.

Hal itu menjadi penting kata Fadhillah, akan terbentuk kesadaran dan perilaku yang dapat mencegah diri sendiri dan orang lain di lingkungan sekitar, agar  tidak menjadi korban ataupun pelaku kekerasan, yang dapat berdampak buruk dalam kehidupan seseorang.

Materi kedua lanjut Dwi sapaan akrabnya, disampaikan oleh Triswarteti Apanjo, Ketua II bidang politik, hukum dan advokasi,dengan fokus bahasanya berkaitan dengan pengenalan dan penguatan kesehatan reproduksi bagi remaja. Materi ini menjadi penting kata Dwi  untuk diketahui baik remaja perempuan, maupun remaja laki-laki.

Dimasa remaja, menjadi waktu yang tepat untuk membangun kebiasaan baik dan memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang meliputi sistem, proses, fungsi dan hak-hak reproduksinya serta cara menjaga kesehatannya, yang pada akhirnya akan membentuk sikap tanggung jawab remaja, mencegahnya melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat merugikan.

Sementara dirinya sendiri menjadi pemateri ketiga, kegiatan dialog ini kata dosen FAI Unisa ini merupakan  bagian dari program kerja Fatayat NU Sulteng sebagai komitmen berperan aktif dalam isu-isu yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Dengan adanya sosialisasi edukatif yang dikemas dalam forum dialog remaja seperti ini, kata Dwi diharapkan membentuk kesadaran kolektif khususnya bagi remaja yang selanjutnya akan dapat menjangkau remaja lainnya berbekal pengetahuan yang sudah didapatkan.

“Fatayat NU Sulteng mengajak semua pihak bersama-sama dapat melakukan aksi nyata dengan slogan “Stop Kekerasan Seksual” dan “Mari menyebarkan Informasi edukatif menjaga kesehatan reproduksi sedini mungkin”

Acara ini ditutup dengan buka puasa bersama anak panti asuhan Al-Hijrah kelurahan Duyu, kecamatan Tatanga, kota Palu.

Laporan: Ridwan Laki

 

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *