Apresiasi dan Kadar Evaluasi Institusi

Apresiasi dan Kadar Evaluasi Institusi

Oleh: Dr. Ir. H. Kasman Jaya Saad, M.Si.*

Pagi tadi (28/9/2024), saya untuk kedua kalinya, oleh pimpinan institusi (Unisa) diberi apresiasi atas capaian berdasarkan kinerja SINTA tertinggi. Tetap peringkat ke 2. SINTA merupakan portal atau website khusus yang mengindeks seluruh karya publikasi dosen berupa artikel jurnal, prosiding, buku referensi , buku ajar, HKI dan lain sebagainya dari dosen.

Memang, seluruh histori publikasi dan terindeks di berbagai database seorang dosen muncul di SINTA. Salah satu kinerja perguruan tinggi juga diukur dari Indeks SINTA ini. Meski kedepannya, dengan Peraturan Menteri nomor  44 tahun 2024, pada tahun 2025 mendatang SINTA akan bertransformasi menjadi ANJANI.

Wajar, bila pimpinan suatu perguruan tinggi memberi apresiasi atas kinerja dosen berdasarkan skor SINTA ini. Apresiasi seperti ini menurut hemat saya, penting untuk menghidupkan kultur akademik yang sehat dan berkeadilan. Secara lebih mendalam, apresiasi adalah kebutuhan seorang dosen atas bayaran hasil kinerja yang telah dicapainya.

Apresiasi merupakan penilaian atas suatu usaha atau pencapaian. Bahwa sebagai dosen memang menjadi kewajiban untuk menjalankan tridarma perguruan tinggi dengan baik, namun apa yang dilakukan pimpinan Unisa saat ini adalah bentuk kepedulian baik dalam peningkatan reputasi dosen secara akademik. Alhamdulillah tahun ini, tidak hanya sekedar sertifikat, juga mendapat bonus prestasi (Meski masih  berupa janji Warek 1, sudah melegahkan).

Memang, kedepannya kalau perlu bantuan pembiayaan penelitian dan publikasi. Hal tersebut penting untuk memacu motivasi dosen dalam meningkatkan skor SINTAnya. Kehadiran pimpinan dalam setiap prestasi dosennya adalah keniscayaan yang harus terus terjaga. “Evaluasi kinerja dosen terus dilakukan, prestasi pasti diganjar dengan award” pekik lantang seperti itu harus terus dilakukan, dengan begitu sebagai dosen kami dapat merasakan kehadiran pimpinan dan institusi ini.

Peningkatan prestasi seorang dosen adalah kinerja nyata bagi peningkatan akreditasi institusi. Tak ada kinerja institusi tanpa kinerja baik dosennya. Itu sebabnya, pimpinan punya tanggung jawab untuk memotivasi dosen untuk terus berkarya, menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat dan institusi bahkan bangsa ini. Kedepannya, pimpinan tidak hanya memberikan apresiasi berdasar pengukuran Skor SINTA, namun bisa juga berdasarkan dedikasi yang baik dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai dosen.

Mengajar di kelas, mengabdi di masyarakat, dan telah memajukan pendidikan di institusi ini dengan sepenuh hati. Mereka bukan hanya mengajar seperlunya, mengajar seadanya, dan tanpa target yang jelas, namun mampu melaksanakan tugas-tugas itu melampaui target yang diberikan dengan hasil yang memuaskan.

Sekali lagi, apresiasi itu diperlukan, karena dengan demikian institusi ini telah nyata melakukan evaluasi dan menghidupkan kultur akademik yang sehat dan berkeadilan. Sukses bersama, sukses menuju Unisa yang Unggul.

Penulis adalah dosen senior di Universitas Alkhairaat/Ketua Senat Universitas Alkhairaat.

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *