Dosen Universitas Alkhairaat Dorong Ranperdes Penguatan Kearifan Lokal

Dosen Universitas Alkhairaat Dorong Ranperdes Penguatan Kearifan Lokal

Donggala,wartakiat- Dosen Universitas Alkhairaat (Unisa), melalui program hibah Pengabdian Masyarakat Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Unisa di Desa Kaliburu, Kecamatan Sindue Tombusabora, Kabupaten Donggala mendorong lahirnya Peraturan Desa tentang Penguatan Kearifan Lokal di desa setempat.

Untuk mewujudkan hal tersebut tim Abdimas Unisa pekan lalu, (8/10), bersama pemerintah desa dan masyarakat setempat membedah draft Naskah Akademik sebagai prasyarat lahirnya rancangan Perdes Penguatan Kearifan Lokal tersebut.

Turut hadir pada musyawarah desa itu, Kepala Desa Kaliburu, Ansor Muh Saleh, Ketua BPD, Adlun, Ketua tim PKM Unisa, Ridwan dan anggota tim Dr.Ahsan Mardjudo serta kelompok tani Silamolo Puncak dan Bukit Silamolo serta perwakilan masyarakat setempat.

Musyawarah desa pembahasan draft naskah akademik rancangan peraturan desa tersebut berlangsung di Kantor Desa Kaliburu.

Ketua PKM Unisa, Ridwa dalam pemaparannya, menyampaikan upaya mendorong lahirnya perdes kearifan lokal berangkat dari nilai-nilai sosial atau gotong royong yang masih bertahan ditengah modernisasi saat ini.

“Iya, sangat menarik untuk didorong menjadi peraturan desa agar kearifan lokal seperti Nosiala Pale (gotong royong) tetap lestari dan menjadi panduan pemerintah desa dalam menerapkan kebijakannya,” katanya.

Dosen senior FKIP Unisa itu mengutarakan, jika rancangan Perdes Kearifan Lokal itu disetujui Pemerintah Desa dan BPD desa Kaliburu maka akan menjadi nilai plus bagi pemerintah dan masyarakat desa setempat.

Anggota tim PKM Unisa, Dr. Ahsan Mardjudo berjanji akan tetap mengawal dan membantu pemerintah desa dan BPD desa Kaliburu dalam merumuskan rancangan Perdes tersebut.

Menanggapi pemaparan draft naskah akademik tersebut, Kepala Desa Kaliburu  Ansor Muh Saleh mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi program Kemitraan Masyarakat dosen Unisa itu.

Dia mengaku segera menindaklanjuti hasil musyawarah desa tersebut sebelum masa pemerintahannya berakhir bulan Oktober mendatang.

’Kami sangat tertarik dengan ide dan program dari dosen Unisa ini, terimakasih telah memilih desa kami, Insya Allah saya akan mendorongg lahirnya perdes ini,’’ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua BPD Desa Kaliburu, Adlun. Dia mengaku tertarik dengan pembahasan draft naskah akademik ranperdes kearifan lokal itu.

Menurutnya, dukungan dari akademisi Unisa tersebut harus disahuti dengan mengambil langkah serius.

“Selaku Ketua BPD saya akan menindaklanjuti hasil musyawarah hari ini,” tutupnya. (rl)

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *